BuruMalukuNusantara

Universitas Iqra Buru Luluskan 169 Wisudawan

Loading

TERASNKRI.COM | BURU, MALUKU – Universitas Iqra Buru kembali meluluskan 169 mahasiswanya dalam prosesi wisuda, yang diadakan di kampus Universitas Iqra Buru, dalam rapat senat terbuka, Wisuda Sarjana Angkatan XVII Universitas Iqra Buru tahun 2022/2023, Kamis (19/10/2023).

Turut hadir dalam kegiatan Pj. Bupati Buru DR.Djalaludin Salampessy, Bupati Buru Selatan Safitri Malik, Ketua DPRD Buru, M. Rum Soplestuny, Rektor Universitas Iqra Buru, DR. Muhamad Sehol, S.Pd, M.M.Pd, Mlk, Ketua Yayasan Muslim Buru, Ir. Ismiran Wattiheluw, Sekda Buru Ilyas Hamid, Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Nur Pujianto, Kapolres Pulau Buru, AKBP Nur Rahman, Kabag Umum LLDIKTI 12, Isak Hendrik Sinai, Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku & Papua dan undangan lainnya.

Sambutan Rektor Iqra Buru, Muhamad Sehol menyampaikan terkait perkembangan Universitas Iqra Buru baik akademik maupun capaian-capaian programnya yang sampai saat ini.

Universitas yang berdiri pada tahun 2000 ini telah berusia 20 tahun, dimana usia ini dianggap para psikolog dapat menentukan arah dan langkah yang tepat menuju kesuksesan, dalam pergerakan yang menempuh visi dan misi dalam bidang pendidikan dan dakwah.

Uniq Buru memiliki delapan fakultas dengan 17 program study masih tetap eksis sebagai satu-satunya universitas di Kabupaten Buru, dan merupakan salah satunya pendidikan tinggi universitas di Maluku.

Uniq Buru juga tercatat sebagai satu-satunya PPS swasta yang memiliki fakultas dan program study terbanyak diantara 50 PPS di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Baca Juga  Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada oleh ASN, Bawaslu Buru Masih Periksa Syarat Formil dan Materil

Sebagai Rektor kata Sehol, dirinya yang sudah memasuki tahun terakhir periode kepemimpinan pada bulan Desember, untuk itu dirinya menyampaika terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk dididik di Universitas Iqra Buru.

Ia berharap, agar para wisudawan yang akan menjadi alumni Universitas Iqra Buru dapat memberikan pencerahan dan perubahan sebagai seorang alumni yang baik dan berpendidikan yang tinggi.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Muslim Buru, Ir. Ismiran Wattiheluw, rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Program Sarjana (S-1) Angkatan XVII Tahun Akademik 2022–2023 Untuk melepas wisudawan/wisudawati yang telah menyelesaikan Program Sarjana Stara Satu (S-1) pada Universitas Iqra Buru.

Dikesempatan yang berbahagia ini Kami menyampaikan terima kasih kepada orang tua wisudawan/wisudawati yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya untuk mengikuti pendidikan Kuliah pada Universitas Iqra Buru.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan tersebut dan para tokoh pendiri Yayasan Muslim Buru/Universitas Iqra Buru juga kepada para Rektor yang telah berjasa dengan dedikasi ilmu dan kemampuannya membangun dan membina Lembaga Universitas Iqra Buru.

Dikatakan Wattiheluw, Wisuda merupakan prosesi seremonial yang menandai puncak dari proses kegiatan akademik yang dijalankan oleh perguruan tinggi, sekaligus sebagai pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga  Bawaslu Buru Sampaikan Sejumlah Pelanggaran Kampanye, ASN Tak Boleh Dilibatkan

“Wisuda bukanlah purna tugas dari kita semua untuk berhenti belajar, namun sebaliknya, ilmu dan pengetahuan yang sudah anda dapatkan di kampus ini akan dilanjutkan untuk digunakan dalam membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin komplek dimasa-masa yang akan datang.

“Belajar itu merupakan sebuah peristiwa mental atau sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, tapi lebih dari itu bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh hati nurani dan akal pikiran yang terimplementasi melalui kehalusan budi pekerti untuk diniatkan membantu sesama manusia,” jelas Wattiheluw.

Lebih lanjut kata Wattiheluw, karena itu bagi mahasiswa, wisuda adalah langkah awal perjalanan hidup. Wisudawan tidak lagi mendapat status “istimewa” sebagai mahasiswa yang dinamis dan kritis, namun mereka akan diuji dan dinilai oleh masyarakat melalui karya yang dihasilkan, yaitu bagaimana ilmu yang selama ini diperoleh dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Karya dan kiprahnya di masyarakat juga akan menjadi cermin dari almamaternya, karenanya jagalah nama baik almamater ini dan jadikan almamater ini bangga dengan menunjukkan prestasimu di masyarakat.

Menurutnya, dipilihnya Universitas Iqra Buru sebagai lembaga pendidikan tempat menimba ilmu dan mencapai karir masa depan bagi para lulusan SMA atau yang sederajat di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan merupakan pilihan yang tepat dan bijak. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Iqra Buru yaitu Menuju Universitas yang Unggul, Humanis, Religius dan berintegritas dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Indonesia.

Baca Juga  Kapolres Minsel bersama Ketua Bhayangkari Cabang Minsel Bagikan Makan Siang Gratis Untuk Murid SD

“Selain komitmen dalam pengembangan keilmuan dan peningkatan mutu lulusan yang profesional, kami juga berkomitmen membentuk insan akademik yang berakhlak mulia, bukan sekedar sebatas keilmuan namun menjadi nafas kehidupan dalam seluruh aktifitas keseharian,” sebutnya.

Dirinya yakin, sentuhan insan seperti inilah yang akan menjadikan Universitas Iqra Buru dapat berdiri kokoh menancap di bumi Bupolo tercinta.

Diakhir sambutannya, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Pimpinan dan staf LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Koordinator Kopertis Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua, Mitra kerja sama Pihak Perbankan (BRI dan BNI) Cabang Namlea dan semua pihak atas keberhasilannya mengantarkan mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan hingga wisuda. Semoga dapat kembali ke masyarakat dengan karya nyata dan jati diri sarjana yang berakhlak mulia.

“Selamat juga kami sampaikan kepada para orang tua yang saat ini tengah berbahagia yang berhasil mengantarkan putra-putrinya diwisuda pada hari ini, semoga mereka menjadi anak yang berbakti dan menjadi kebanggaan Bapak/Ibu sekalian,” ucapnya. (Gege)