Sering Disalahgunakan, Polres Agam Sita Puluhan Pistol Mainan
TERASNKRI.COM | Agam, Sumbar – Kepolisian Resor Agam Polda Sumatera Barat menyita puluhan pucuk pistol mainan peluru plastik di sepanjang jalan kawasan Manggopoh dan Tiku.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian, S.I.K, di Lubuk Basung, Rabu mengatakan, puluhan pistol mainan peluru plastik itu disita dari sejumlah anak – anak dan para pedagang di kawasan Manggopoh dan Tiku, Selasa (3/5/22).
“Saat ini Pistol mainan itu kita amankan di Mapolres Agam dan rencananya bakal dimusnahkan,” katanya.
Ia mengatakan, pistol mainan itu disita oleh tim tindak yang telah ditugaskan untuk melakukan patroli di sepanjang jalan Manggopoh – Tiku dan lokasi objek Wisata Pantai Tiku.
Tim ini melakukan penyitaan pistol mainan tersebut untuk menyikapi pengaduan masyarakat yang telah resah dengan kejadian penyalahgunaan pistol mainan peluru plastik oleh oknum anak – anak untuk menembaki warga masyarakat yang melewati jalan di kawasan sepanjang jalan Manggopoh – Tiku dan objek wisata pantai Tiku.
Selain itu, keberadaan pistol mainan itu juga sempat viral di beberapa media sosial akibat adanya sekelompok anak-anak dan remaja yang menembaki pengendara di wilayah hukum Polres Agam itu.
“Atas dasar itu, saya mengerahkan personel untuk melakukan razia pistol mainan tersebut,” ucapnya.
Ia mengakui, saat ini belum ada laporan korban pistol mainan diwilayah hukum Polres Agam itu.
Namun, sebagai upaya antisipasi Polres Agam bakal melakukan razia setiap hari dengan menurunkan tim patroli dan tim tindak.
Kegiatan razia ini dilakukan dalam rangka meminimalisir adanya korban yang tertembak atau kasus lainnya yang dapat menimbulkan konflik sosial.
“Kita setiap hari melakukan razia dan apabila menemukan anak – anak yang menembaki masyarakat di sepanjang jalan maupun pedagang yang menjual pistol mainan peluru plastik tersebut maka kami akan lakukan penyitaan,” ujarnya. (TN/GH)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19