DPRD NunukanNunukan

LKPJ Bupati Nunukan, Ini Realisasi APBD 2021 Yang Capai 1.39 T

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa didampingi Wakil Ketua Saleh, SE dan Burhanuddin, S.Hi memimpin jalannya rapat paripurna masa sidang II tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nunukan Tahun Anggaran 2021 di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Nunukan Jalan Ujang Dewa Selisun Nunukan Selatan, Kamis (31/3/2022)

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, M.Si mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, P.hD menyampaikan LKPJ tersebut dimana target Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APDB) 2021 sebesar Rp. 1.34 Triliun, target ini terealisasi hingga Rp. 1.39 Triliun atau 104, 02 persen.

Lebih lanjut Hanafiah menjelaskan, PAD ditargetkan sebesar Rp. 113,73 Miliyar itu terealisasi senilai Rp. 176,07 Miliyar dengan presentase capaian 154, 81 persen.

Baca Juga  Mendapat Predikat Masjid Percontohan Tingkat Nasional, Masjid Al - Azka Gelar Tasyakuran

Sementara untuk pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp. 1.19 Triliun terealiasi hingga Rp. 1,18 Triliun atau 99,41 persen.

Disisi lain, target lain lain pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp. 35,48 Miliyar terealisasi sebesar 96,25 persen.

H. Hanfiah dihadapan Ketua dan Anggota DPRD Nunukan serta tamu undangan yang hadir dalam rapat paripurna tersebut menyampaikan, ”Kami selaku kepala daerah berkewajiban menyampaikan LKPJ 2021 kepada DPRD Nunukan, sebagai parameter pemerintah daerah dalam penggunaan APBD tahun 2021,”

Terkait dengan Belanja Daerah, Pemkab Nunukan menjelaskan, Belanja ini terdiri dari Belanja Operasional, Belanja Modal, dan Belanja Transfer dianggarkan sebesar Rp. 1,37 direalisasikan senilai Rp. 1,33 Triliun atau mencapai 97,02 persen.

Baca Juga  Keterbukaan Informasi Desa, Lakpesdam Gelar Pelatihan Jurnalis Desa

Adapun rinciannya meliputi ; Belanja Operasional dialokasikan sebesar Rp. 893,37 Miliyar direalisasikan hingga 97,69 persen atau Rp. 872, 71 Miliyar, yang terdiri dari belanja Pegawai, Belanja Barang Jasa, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, dan Belanja Bantuan Sosial.

Belanja Modal, kata Hanafiah, dialokasikan sebesar Rp. 208,50 Miliyar terealisasi Rp. 190,17 Miliyar atau 91, 21 persen, terdiri dari Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Jaringan dan Irigasi serta Belanja Aset Tetap Lainnya.

Lanjut Wabup Hanaiafiah, ”Belanja tak terduga dan belanja transfer masing masing sebesar Rp. 8 Miliyar realisasi 4.51 Miliyar atau 56,38 persen dan Rp. 264, 93 Miliyar terealisasi sebesar Rp. 266,42 Miliyar atau 100,56 persen,”

Baca Juga  Sosialisasi Pendidikan Pemilih : "Membangun Kesadaran Politik dan Peran Pemuda Dalam Demokrasi"

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah juga menjelaskan, Pembiayaan Daerah Netto, targetnya mencapai Rp. 32,98 Miliyar terealisasi sebesar Rp. 34,79 Miliyar atau 105,46 persen. Pembiayaan ini berasal dari Silpa tahun sebelumnya.

Penerimaan pinjaman daerah dan penerimaan kembali pemberian pinjaman direalisasikan sebesar Rp. 36, 29 Miliyar, sedangkan pengeluaran daerah terkait Investasi ke PDAM terealisasi sebesar Rp. 1.5 Miliyar adapun Silpa tahun anggaran 2021 Rp. 96,78 Miliyar.

”Pembiayaan ini merupakan jumlah penerimaan pembiayaan daerah dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan daerah,” kata Hanafiah. (TN/***)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19