Pengusaha Liem Sin Alias Tiong Hadir di Mapolres Pulau Buru Penuhi Panggilan KPK
terasnkri.com. | Maluku namlea – Kasus Dugaan Korupsi (gratifikasi) setelah KPK menetapkan Tagop Sudarsono Soulissa, mantan Bupati Buru Selatan dua periode tersangka sebagaimana dilansir diberbagai media electronik, cetak dan media online.
Kasus ini juga menyeret pengusaha Liem Sin alias Tiong yang untuk kesekian kali diperiksa KPK karena disebut – sebut sebagai salah satu pengusaha yang juga memberikan hadiah kepada Mantan Bupati Buru Selatan 2 Peeiode Tagop Sudarsono Soulisa.
Pantauan media ini di Mapolres Pulau Buru jalan Pandopo Bupati Namlea Senin (24/01/2022) terlihat pengusaha Tiong alias Liem Sin hadir sekitar pukul 09.00 wit penuhi panggilan tim penyedik KPK .
Tiong diperiksa diruang kerja Reksrim Mapolres Pulau Buru kurang lebih 4 jam, kemudian Terlihat tim KPK keluar dari Ruang Reskrim Polres Pulau Buru bersama Tiong menuju kendaraan mobil, tim penyidik KPK menuju kediaman rumah Tiong dijalan BTN dermaga Tatanggo Namlea.
Setelah tiba dirumah Tiong, Tim KPK melakukan penggeledahan dan penmeriksaan di rumah Tiong kurang lebih 5 jam.
Setelah selesai penggeledahan di rumah Tiong terlihat tim KPK keluar membawa dokumen 1 koper dan juga membawa Tiong kembali ke Mapolres Pulau Buru untuk melakukan proses pemeriksaan lanjutan terhadap Tiong.
Saat meninggalkan rumahnya, KPK juga membawa Liem Sin Tiong dan diminta naik di mobil yang digunakan KPK. Sementara mobil pribadi milik Tiong sapaan akrab pengusaha itu, hanya mengekor di rombongan KPK
Sumber yang dihimpun media, setelah KPK menetapkan Tagop Sudarsono Soulissa sebagai tersangka bersama sopirnya di Jakarta Johny Reinhard Kasman dan Direktur PT Vidi Citra Kencana, Ivanna Kuelju.
Ivanna Kuelju diketahui KPK sebagai orang yang telah memberikan sejumlah uang kepada Tagop Sudarsono Soulisa yang saat itu sebagai pelaksana pekerjaan di lapangan.
Tim penjidik KPK melakukan Pengeledahan mencari pembuktian administrasi pekerjaan jalan Hotmix Namrole terkait dengan gratifikasi.
Sementara itu Puluhan Wartawan kabupaten Buru lagi menunggu tim penyidik KPK untuk mewancarai.
Ditempat terpisah, Jubir KPK, Ali Fikri di Jakarta, menyebut kalau hari ini telah memanggil 14 orang, terdiri dari ASN Buru selatan dan pengusaha untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pemeriksaan TPK Dugaan gratifikasi infrastruktur kabupaten buru selatan tahun 2011 – 2016 di Polres Buru.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 14 saksi terkait penyidikan dugaan suap proyek pembangunan jalan di Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan tahun 2015.
“Pemeriksaan dilakukan di Polres Pulau Buru,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (24/1/2022).
Saksi-saksi yang diperiksa tersebut yaitu Kepala Bidang Cipta Karya periode 2014 – 2016, Adrian Maun, PPK pada Dinas PU Buru Selatan tahun 2014 Agus Mahargianto, dan panitia pengadaan atau kelompok kerja (Pokja) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Buru Selatan periode 2011-2016 Alexander Torry.
Tim penyidik KPK juga memeriksa Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buru Selatan, Cones A. Sahetapy, PNS Buru Selatan, Evi Rosalina, serta Kepala Bidang pada Bappeda dan Litbang Buru Selatan Gregorius Yosep Tortet.
Turut diperiksa oleh KPK adalah Direktur PT Dharma Bakti Abadi Hongdiyanto Silvia, staf Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Buru Selatan Ilyas Akbar Wael, dan Kabid Bina Marga Dinas PU Buru Selatan yang juga PPK, Joseph A.M Hungan.
Saksi lainnya yakni wiraswasta atau karyawan Ivana Kwelju bernama Liem Sin Tiong, Direktur CV Fajar Mulia, Markus Kwelju, dan anggota panitia pengadaan atau kelompok kerja (Pokja) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Buru Selatan tahun 2012 Rajab Letetuny.
Secara terpisah Kapolres Pulau Buru, AKBP Egie Kusumadmaja Kepada sejumlah awak media membenarkan bila hari ini ( red.senin 24/01/2022) Tim penyidik KPK sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pejabat dari Kabupaten Buru Selatan termasuk Kontraktor di ruang Reskrim; terang Kapolres (***)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19