MalukuNusantara

Body Tujuan Namrole Dihantam Ombak Besar Karam di Laut Leksula

Loading

terasnkri.com | Namrole, Maluku – Sebuah kapal dengan body terbuat dari fiber “2 Putra Sayang” asal Desa Sekat Kecamatan Kepala Madang dengan tujuan Namrole Kabupaten Buru Selatan alami kecelakaan laut (tenggelam/karam) akibat dihantam ombak besar diperairan laut Leksula, Kamis (20/1/22).

Kapal yang oleh masyarakat setempat disebut “Body” tujuan Namrole Kabupaten Buru Selatan itu, memuat 13 orang penumpang, satu nahkoda serta satu orang ABK beserta barang muatan berupa pisang 6 ikat dan cili sebanyak 11 karung.

Dari hasil laporan Kasat Intelkam Polsek Leksula yang diterima media ini membenarkan adanya kecelakaan laut body dengan nama “2 Putra Sayang”, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya kerugian materil berupa barang dan uang yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah yang dialami para penumpang.

Baca Juga  Bawaslu Buru Gelar Rakor Sentra Gakkumdu Cegah Potensi Tindak Pidana Pilkada Serentak 2024

Dari data yang diterima berikut nama-nama atau identitas para penumpang yang ikut dalam body tersebut. Yakni, Sudirman Marua (51 Tahun) nahkoda body “2 Putra Sayang”, Sahril Defenubun (20 Tahun) ABK “2 Putra Sayang, Jahama (58 tahun), Nurian kolengsusu (50 Tahun), Warati Wance (34 Tahun), Tuty Ipa (32 Tahun), Astari Ipa (30 Tahun).

Kemudian Mohtar Limau (52 Tahun), Bayang Flores (40 Tahun), Jihan Tueka (23 Tahun) Nijam (3 Tahun), Enjel Flores (3 Tahun), Arsila Humaira (bayi 3 Bulan), Sutiono (43 Tahun) dan Budi (48 tahun).

Pada saat berangkat dari Desa Sekat cuaca laut telah memburuk, dan pada pukul 08.15 wit Body “2 Putra Sayang” tiba di laut Leksula dekat pulau Kabat dan dihantam ombak besar dari samping kiri maupun kanan sehingga menyebabkan air masuk ke dalam body dan perlahan-lahan tenggelam.

Baca Juga  Jaga Kondusifitas Keamanan, Brimob Kompi 3 Yon A Tingkatkan Patroli Harkamtibmas Di Kota Namlea

Kemudian penumpang melompat keluar dengan menggunakan papan alas body, setelah 10 menit kemudian sebuah body lain ” Mala” asal Desa Sekat yang kebetulan lewat memberi bantuan dan memberikan informasi ke Desa Leksula untuk meminta bantuan dan mengevakuasi para korban.

Namun setelah team penyelamat yang Pimpin Kapolsek Leksula AKP.Obed. N. R, S.sos dan Camat Leksula, Rein Tasane S.Sos tiba di TKP, seluruh korban telah di selamatkan oleh body “Sinar Palea” asal Desa sekat.

Selanjutnya itu pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap korban dan barang, sekaligus berkoordinasi dengan pihak kesehatan Leksula untuk memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat terutama anak kecil. Pihak kepolisian juga mengambil keterangan dari nahkoda dan ABK body “2 Putra Sayang” tentang dan sebab terjadinya kecelakaan.

Baca Juga  Aktivitas Galian C di Kabupaten Rohil Dikeluhkan Warga Sekitar, Sudah Dilaporkan ke Polres

Diketahui jumlah kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah yaitu uang sebanyak Rp.7.000.000 (tujuh juta rupiah milik nahkoda), uang Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) milik penumpang atas nama Jihan Tueka dan barang muatan berupa Pisang 60 ikat, dan cili 11 karung yang ditaksir mencapai Rp.16.500.000 (enam belas juta lima ratus ribu rupiah) milik penumpang yang ikut tenggelam.(Grace)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19