Tingkatkan SDM Pelaku Pariwisata dan Ekraf, Dinas Pariwisata Kaltara Gelar Pelatihan
TERASNKRI.COM | Nunukan, Kaltara – Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di perbatasan, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara menggelar Pedidikan, Pelatihan dan Bimbingan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Tingkat Lanjutan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2021. Rabu (13/10/2021).
Sebanyak 35 peserta mengikuti pelatihan yang dijadwalkan sehari penuh dilaksanakan di Aula D’Putri Resort Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara
Kasie Pengembangan SDM Kepariwisataan Dinas Provinsi Kalimantan Utara H. Muhammad Saleh, S.Sos ketika ditemui usai membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa sudah menjadi kewajiban dari pihak Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara untuk mensertifikasi 13 usaha pariwisata.
“Pihak kami memastikan 13 bidang pariwisata di daerah memiliki Sertifikasi kompetensi, untuk usaha namanya Sertifikasi Usaha Pariwisata, kalau untuk SDM nya namanya Sertifikasi Kompetensi Profesi” jelas H. Muhammad Saleh.
Ditambahkan oleh H. Muhammad Saleh, hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2016 bahwa setiap usaha dan pelaku atau pekerja di bidang pariwisata diwajibkan memiliki Sertifikasi Kompetensi.
“Selama 2 tahun berturut – turut tidak memiliki sertifikasi akan diberikan tindakan, itu berdasarkan PP, sementara catatan Dinas Pariwisata ada sekitar 121 usaha hotel dan restoran di Kaltara, baru 1 yang memiliki Sertifikasi Usaha Pariwisata dan belum ada pekerja di sektor pariwisata yang memiliki Sertifikasi Kompetensi Profesi, kendala atau kesulitannya apa?, kita tidak tahu, yang kita tahu infonya Raflesia di Nunukan akan masuk namun gagal” ungkap H. Muhammad Saleh.
Kementerian Pariwisata setiap tahun menargetkan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara untuk melakukan sertifikasi sebanyak 300 pelaku usaha pariwisata dan seluruh biaya ditanggung oleh Kementerian Pariwisata.
“Hanya sayangnya tidak ada yang mendaftar, karena apa?, mungkin tidak mengerti, tidak paham pastinya kan diuji sehingga tidak memiliki sertifikasi” ungkap H. Muhammad Saleh.
“Keuntungan memiliki sertifikasi pastinya pertama, diakui dan dilindungi undang – undang, kedua memiliki nilai jual dan diakui antar negara ASEAN, jadi kepada semua peserta yang ikut pelatihan pada hari ini agar mengikuti sungguh – sungguh sehingga bisa memiliki kompetensi dan bisa bermanfaat dalam mengembangkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif” pungkas H. Muhammad Saleh.
Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Utara, dari awal kami sudah sampaikan agar para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diberikan semacam pelatihan dan sertifikasi guna membantu para pelaku usaha ini untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, terkadang ketika mengajukan bantuan salah satu syarat utama adanya sertifikat atau pernah mengikuti pelatihan” papar Wahyuddin, S.Sos.
“Kita sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini, apalagi di daerah kita ini banyak tempat – tempat pariwisata yang potensial, kalau SDM kurang bagus, sebagus apapun tempat kita kunjungan tidak akan sesuai dengan harapan kita, jadi kepada peserta pelatihan sekitar 35 peserta yang kita undang, diawal pembukaan pelatihan tadi sudah saya tegaskan bahwa untuk peningkatan SDM mereka, tim provinsi dan kabupaten juga sudah hadir, jadi kalau tidak hadir, untuk kegiatan kedepan tidak usah diundang lagi” tegas Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos mengakhiri. (TN001)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19