NunukanPemkab Nunukan

Tinjau peserta ujian PPPK, Laura Tegaskan Tidak Ada Titipan Bupati

Loading

Bupati Laura : Disini saya jelaskan bahwa tidak ada titipan Bupati, semua murni dengan kemampuan individu seseorang, begitu selesai dijawab langsung keluar nilainya.

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Pernyataan tersebut disampaikan nya saat meninjau peserta yang akan melaksanakan Ujian Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Guru yang dipusatkan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Nunukan, Selasa (14/09/2021).

Baca Juga  PPK Sebatik Tengah Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Terkait Pilkada Serentak 2024

Dalam kesempatan tersebut Bupati Laura menyampaikan bahwa kehadirannya hanya Untuk memberikan motivasi atau semangat kepada para peserta ujian. Disamping itu dalam arahannya menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan ujian PPPK dilakukan secara profesional, sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada kata di-istimewa-kan, karena berbasis Elektronik (online), begitu selesai dikerja hasilnya pun bisa langsung dilihat.

“Semua itu objektif ya, tidak ada titipan titipan Bupati, semua tergantung dari kemampuan kita masing masing, begitu selesai dijawab hasil pun bisa langsung di lihat”, tegas Laura.

Baca Juga  Peduli Kesehatan Gigi Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia, PDGI Wilayah Kaltara Gelar Baksos

Dijelaskan juga bahwa kouta yang di berikan di Kabupaten Nunukan berjumlah 420.

“Saya harap para peserta bisa mengerjakan nya dengan baik, dan menjadi harapan saya supaya para peserta tidak tegang, tenang dan fokus dan tetap berdoa tentunya, karena hal semacam ini, di samping kemampuan kita tentunya juga karena faktor keberuntungan dan nasib kita, jadi lebih kepada persiapan diri termasuk mengikuti semua arahan arahan dari panitia pelaksana karena secara teknis mereka lebih mengetahui nya,” pungkas Laura. (TN/***)

Baca Juga  Suksesi Pilkada, DKISP Inisiasi Press Gathering

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19