KM. Temmi Rusak Mesin, Penumpang Namlea – Ambon Terkatung Katung
Terasnkri.com | Maluku, Namlea – Masyarakat Kabupaten Buru yang hendak berangkat dengan Kapal Feri Temmi di Pelabuhan Feri Namlea – Ambon terkatung katung sejak Rabu malam (09/06/2021).
Rute Keberangkatan Kapal Feri Temmi seharusnya berangkat dari Pelabuhan Fery Namlea menuju Ambon pukul 22.00 (jam 10.00) WIT tadi malam.
Sementara Masyarakat sudah menunggu di pelabuhan Fery Namlea sejak dari pukul 17.00. WIT, hingga pukul 21.00. WIT santrian membeli Tiket Feri Hingga jam 22.00, wit
Pantauan media ini dipelabuhan Feri Namlea Rabu malam (9/6/2021) hingga Kamis (10/6/2021) dinihari pukul 00.20 WIT, ternyata bukan hanya masyarakat Kabupaten Buru melainkan ada juga masyarakat dari Kabupaten Buru Selatan Namrole semua terkatung-katung dipelabuhan Feri Namlea.
Terlihat masyarakat/penumpang sudah mulai resah dan bertanya tanya kenapa kapal feri Temmi ini belum berangkat pada hal jadwal keberangkatan kapal Feri Temmi adalah pukul 22.00 WIT
“Jadwalnya jam 22.00 WIT, ini sudah pukul 00.00 (jam 12 malam), kenapa masih belum diberangkatkan ?” tanya salah satu penumpang yang tidak bersedia namanya dipublikasikan
Lanjut penumpang tadi, sambil menunjuk jarinya, lihat saja semua para penumpang ada yang duduk- duduk dilantai aspal bahkan tidur dilantai aspal didepan pintu pemeriksaan tiket dan karcis masuk kapal Feri dengan nada sedih.
Ditambahkan pula, bahwa sampai pukul 00.30 WIT ini tidak ada satupun petugas pelabuhan Feri ataupun perhubungan yang memberirahukan soal keberangkatan Kapal Feri ini apakah berangkat ke Ambon atau tidak.
Hal ini membuat penumpang semakin geram dan marah marah terutama ibu ibu yang menggendong anak kecil, bahkan beberapa penumpang yang ada ngoceh ngoceh dengan nada kesal bahwa kenapa belum berangkat, “kita ini sudah beli tiket pesawat ke Makasar, dan ada juga tiket pesawat ke Jakarta, kalau kapal Feri Temmi tidak jadi berangkat ke Ambon malam ini maka tiket pesawat hangus”
Akibat para penumpang marah marah, akhirnya ada tiga orang Pegawai Dinas Perhubungan dengan pakaian Dinas lengkap Perhubungan salah satunya bernama Syarif pada pukul 01.02, wit muncul di tengah para penumpang depan pintu masuk penagihan karcis atau pos pemeriksaan tiket Kapal Feri.
Kata Syarif selaku pegawai Dinas Perhubungan kepada para penumpang bahwa Kapal Feri Temmi mengalami kerusakan mesin, jadi malam ini kapal Feri Temmi tidak berangkat, sehingga dianjurkan semua penumpang bahwa Kamis (10/06/2021) pukul 10.00 WIT pagi bisa menggunakan tiket sama untuk berangkat dengan Kapal Feri Wayangan.
Atas informasi tersebut, diharapkan kepada Pemda Buru lebih khusus Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buru agar Kapal Feri yang tidak layak untuk tranportasi laut Namlea – Ambon agar dilakukan pemeriksaan mesin setiap saat sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan bersama
Lebih Ironisnya, para penumpang diterlantarkan berjam jam hanya menunggu kepastian keberangkatan, lebih khusus masyarakat dari pedesaan yang hendak ke Ambon untuk menengok anak anak yang kuliah di Ambon, maupun masyarakat petani yang membawa hasil taninya untuk dijual di Ambon.
Penumpang Telah Berangkat Ke Ambon Dengan KM. Wayangan
Akhirnya, setelah terkatung – katung semalaman menunggu kepastian pemberangkatan, seluruh penumpang KM. Temmi yang gagal berangkat pada Rabu malam (9/6/2021), pada Kamis pagi (10/6/2021) telah diberangkatkan dengan KM. Wayangan menuju Ambon. (Tim)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19