NusantaraRiau

Penggerebekan Seorang Aktivis di Kuansing Hoaks

Loading

TERASNKRI.COM | Kuansing, Riau- Beredarnya kabar tentang penggrebekan seorang aktivis melakukan asusila dalam bulan suci Ramadhan di kabupaten kuantan Singingi, menghebohkan dan menjadi konsumsi publik kalangan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Banyaknya media yang memberitakan hal tersebut. Bagaimana tidak aktivis yang bernama Bobi Hariansyah Purba (BHP) ini merupakan aktivis ternama yang menjabat sebagai Menkopolhukam di universitas kuantan Singingi (UNIKS) ini sangat lantang menyuarakan permasalahan -permasalahan korupsi di Kuansing.

Baca Juga  Aktivitas Galian C di Kabupaten Rohil Dikeluhkan Warga Sekitar, Sudah Dilaporkan ke Polres

Saat dikonfirmasi melalui selulernya, (21/04/2021) BHP mengatakan, berita yang telah berkembang itu hoaks, itu cuma hoaks.

“Saya tidak ada melakukan asusila, saya tidak akan klarifikasi karena jika nanti saya kalrifikasi di kira beneran lagi dan hal ini berbuntut panjang, biarkan sajalah yang jelas saya tidak melakukan hal tersebut,” ungkapnya

Baca Juga  Taufik Fanolong : Rekrutmen PTPS Pilkada Buru Masuki Tahapan Tes Wawancara

“Jika memang benar berita yang di muat beberapa media tersebut hoaks, kenapa BHP tidak membawa hal ini keranah hukum dan jika memang ini tidak hoaks tentunya ada konsekuensi yang akan diterima oleh BHP dari fakultas UNIKS karena telah mencoreng nama fakultasnya sendiri,” kata Rika salah seorang masyarakat saat dimintai tanggapannya tentang permasalahan ini, Kamis (22/04/2021).

Baca Juga  Bagi-Bagi Uang di Kediaman Calon Bupati, Sejumlah ASN di Namlea Dilaporkan ke Bawaslu Buru

Ayo BHP buktikan kalau, jika memang berita beberapa media tersebut hoaks di tunggu laporan resminya.jika berita tersebut fakta,ditunggu juga sanksinya dari UNIKS Kuansing.

(Anhar)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19