Lagi, 2021 MPPI Bantu 2 Desa di Pulau Sebatik
NUNUKAN – Mengawali tahun baru 2021 Satgas Pusat penanganan Covid-19 merilis data Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara sebagai zona merah hal ini menyusul ditemukannya ratusan orang yang terpapar covid-19.
Mengutip rilis data dari Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Selasa (26/01) tercatat kasus konfirmasi sebanyak 928 orang dan dalam perawatan sebanyak 172 orang, dan 12 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak ditemukan di wilayah pulau Nunukan, pulau sebatik serta berasal dari kluster perusahaan di kecamatan Sembakung.
Hal inilah yang mendasari MPPI (Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia) terus melakukan bakti sosial. Sebelumnya, di Maret tahun 2020 MPPI telah melakukan bakti sosial berupa bantuan masker dan handsanitizer kepada petugas Puskesmas Setabu, Kec Sebatik Barat dan memberikan masker beserta hand sanitizer kepada petugas Pamtas Yonif Raider 600/Mdg, anggota Satgas Marinir Ambalat XXV/Pos Bambangan, dan petugas Koramil 0911-02/Sebatik.
Di tahun 2021 ini, MPPI kembali memberikan bantuan di wilayah kecamatan Sebatik Barat yang merupakan salah satu wilayah perbatasan antara RI – Malaysia, menjadi pintu masuk masyarakat dari luar pulau Sebatik.
Kali ini MPPI memberikan bantuan berupa handsanitizer, masker, vitamin dan makanan secara khusus kepada masyarakat Desa Binalawan dan Lodres Sungai Limau Kecamatan Sebatik Barat
Kegiatan MPPI ini ditujukan untuk membangkitkan kembali peran serta masyarakat untuk terlibat langsung dalam upaya memajukan perbatasan, dengan meningkatkan hidup sehat ditengah pandemi.
Selain memberikan bantuan, MPPI juga melakukan sosialisasi agar masyarakat ikut serta dalam menjaga lingkungan sehingga terhindar dari bencana alam seperti bencana banjir atau bencana longsor.
TN/***
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19