NTTNusantaraPeristiwa

Akibat Longsor, Pasutri di Kupang Meninggal Dunia

Loading

NTT,TERASNKRI.COM | Hujan deras yang menguyur wilayah Kota Kupang beberapa hari terakhir ini mengakibatkan longsor, pasangan suami istri di RT 16 RW 004, Kelurahan TDM II, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas dihantam batu besar, Senin (25/1/2021) sekitar pukul 05. 00 WITA.

Kepala BPBD Kota Kupang, Maxi Diduk mengatakan “pasangan suami-istri yang meninggal dunia bernama Paulus Takela (35) dan Mince Lakmau (34)”.ungkapnya

Baca Juga  Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada oleh ASN, Bawaslu Buru Masih Periksa Syarat Formil dan Materil

Kepada Media iya Mengatakan “Selain korban tewas, longsor Juga mengakibatkan 146 warga di RT 16 dan RT 17, Kelurahan TDM II diungsikan ke aula gereja katolik ST Petrus Rasul TDM dan Ada 30 KK, 28 KK dari RT 16 dan 2 KK dari RT 17, totalnya 146 jiwa,”

Baca Juga  KPU MinSel Gelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Minsel Tahun 2024

Kita sudah koordinasi dengan BPBD provinsi NTT, Tagana dan juga polres Kupang kota untuk bangun posko sementara. Bantuan logistik akan menyusul,” katanya.

Kota Kupang masih status waspada, belum siaga. Ini warning, agar warga harus menjauh dari lokasi rawan bencana,” tandasnya.

Ia menambahkan, sesuai ramalan BMKG curah hujan di Kota Kupang akan meningkat dari Februari hingga Maret. Karena itu, warga yang berada di lokasi rawan diimbau segera menjauh.

Baca Juga  Pjs Gubernur Kaltara Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Juata Laut

Hubertus B

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19