Kalimantan Utara

Perkembangan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Merchant QRIS di Kaltara Meningkat

Loading

TERASNKRI.COM | KALTARA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia pada release yang diberikan pada media ini, Selasa (7/1/2025) pada merchantQRIS di wilayah Provinsi Kalimantan Utara per November 2024 kembali meningkat menjadi 93.807 merchant. Jumlah tersebut bertambah 15.691 merchant jika dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 (78.116 merchant). Peningkatan juga terjadi pada jumlah pengguna baru QRIS di Provinsi Kalimantan Utara, per November 2024 tercatat total terdapat sebanyak 120.572 pengguna QRIS, meningkat sebanyak 38.518 pengguna baru jika dibandingkan 31 Desember 2023 (82.054 pengguna).

Baca Juga  Pertumbuhan Kredit di Kaltara Pada November 2024 Melambat

Sepanjang November 2024, KPwBI Kaltara juga mencatat pelaksanaan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) melalui layanan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement(BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang diselenggarakan oleh KPwBI Prov. Kaltara telah berlangsung dengan efisien, aman, andal dan lancar. Hal tersebut tercermin dari tingkat ketersediaan (availability) sistem yang mencapai 100% dan tidak terdapat unsettled transaction

Selanjutnya, nilai transaksi BI-RTGS pada November 2024 tercatat tumbuh sebesar 4,64% (yoy) atau sebesar Rp1,09 triliun. Volume transaksi RTGS tercatat sebanyak 827 transaksi atau tumbuh sebesar 2,73% (yoy).

Baca Juga  Gubernur Minta Penetapan Upah Minimum Perhatikan Asas Keadlian

Nilai transaksi transfer dana melalui SKNBI juga tercatat kontraksi sebesar -1,67% (yoy) menjadi Rp459,52 miliar. Sejalan dengan hal tersebut, volume transaksi SKNBI mengalami kontraksi sebesar -7,36% (yoy) atau tercatat sebanyak 9.358 transaksi.

Perkembangan Sistem Pembayaran Bank Indonesia yang semakin baik tersebut juga sejalan dengan penerapan BI-FAST yang semakin luas di masyarakat sejak Desember 2021 sebagai wujud modernisasi dari SKNBI, dengan waktu layanan lebih luas (24/7), real time, dan kanal pembayaran yang lebih luas.

Perkembangan Aliran Uang Rupiah

Sepanjang Desember 2024, KPw BI Prov. Kaltara mengalami net outflow sebesar Rp334,51 miliar.Pada Desember 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara mencatat arus uang keluar (outflow) sebesar Rp389,96 miliar atau terkontraksi sebesar -36,41% (yoy), sementara arus uang masuk (inflow) sebesar Rp55,45 miliar atau tumbuh sebesar 72,13% (yoy).

Baca Juga  Pjs. Gubernur Kaltara Didapuk Ketum PPRSAB se-Indonesia

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara secara teratur melakukan droppingdan penarikan uang, termasuk uang tidak layak edar pada 3 (tiga) Kas Titipan Bank Indonesia (Tanjung Selor, Malinau dan Nunukan) sesuai kebutuhan untuk memastikan uang yang beredar di masyarakat dalam kondisi layak edar. (TN/KPwBI Kaltara)