Polda Kalimantan Utara

Kapolda Kalimantan Utara: Mengukir Prestasi dalam Program Preemtif dan Preventif

Loading

TERASNKRI.COM | KALTARA – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif. Pendekatan preemtif berfokus pada langkah-langkah pencegahan dini untuk menghilangkan potensi ancaman sebelum terjadi. Sementara itu, pendekatan preventif bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif dari ancaman yang berpotensi terjadi. Kedua pendekatan ini menjadi inti dari strategi keamanan yang diterapkan di wilayah Kalimantan Utara.

Implementasi Program Kapolri: Cooling System, Minggu Kasih, Jumat Curhat, Door to Door System, dan Polisi RW
Pendekatan preemtif dan preventif Polri diwujudkan melalui sejumlah program inovatif yang bertujuan meningkatkan harmoni dan keamanan masyarakat. Berikut adalah implementasi nyata dari program-program tersebut:

1. Cooling System
Program ini dirancang untuk meredam potensi konflik sosial di masyarakat. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Cooling System berfokus pada menciptakan suasana damai dan menghindari eskalasi masalah. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mencegah konflik dan menjaga stabilitas sosial.

2. Minggu Kasih
Melalui program ini, personel Polri berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan moral dan keagamaan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kehidupan harmonis dan menanamkan nilai-nilai positif, sekaligus meningkatkan hubungan emosional antara polisi dan masyarakat.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Tinjau Gereja Katolik Santa Maria Imakulata Tarakan, Pastikan Misa Natal Aman dan Khidmat

3. Jumat Curhat
Program Jumat Curhat memungkinkan Kapolda dan jajaran mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, serta permasalahan masyarakat. Dengan pendekatan ini, solusi dapat diberikan secara cepat, membangun kepercayaan, dan mempererat hubungan antara masyarakat dan institusi kepolisian.

4. Door to Door System (DDS)
Metode DDS memungkinkan polisi untuk mendatangi langsung rumah warga. Hal ini memberikan kesempatan bagi polisi untuk lebih memahami kondisi masyarakat, memberikan rasa aman, serta mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini. DDS juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka tetap kondusif.

5. Polisi RW
Program Polisi RW melibatkan anggota polisi sebagai pembina khusus di tingkat rukun warga (RW). Pendekatan ini memudahkan komunikasi antara masyarakat dan kepolisian, menciptakan rasa aman yang lebih besar di komunitas, serta memastikan kehadiran polisi terasa di tengah masyarakat.

Sinergitas dengan TNI dan Stakeholder Pemerintah
Kapolda Kalimantan Utara juga memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan TNI serta berbagai stakeholder pemerintahan di provinsi ini. Kolaborasi ini mencakup penanganan masalah perbatasan, menjaga stabilitas keamanan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerja sama yang erat dengan TNI menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan wilayah perbatasan.

Baca Juga  Bripda Septi Setyaningsih Ukir Prestasi, Juara 3 Judo Kelas - 57 Kg di Ajang Kasad Cup 2024

Optimalisasi Patroli Presisi dan Pelayanan Publik
Kapolda juga mengoptimalkan patroli Perintis Presisi, patroli jarak jauh, dan patroli dialogis. Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan di daerah-daerah terpencil dan wilayah perbatasan, serta memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat. Tidak hanya itu, Kapolda juga memastikan pelayanan publik semakin maksimal, seperti melalui layanan kesehatan gratis di acara car free day dan tempat keramaian lainnya.

Rumah Singgah di Sebatik: Solusi untuk Anak Migran
Salah satu inisiatif luar biasa dari Kapolda adalah pendirian rumah singgah di Sebatik. Rumah ini digunakan sebagai tempat persinggahan dan istirahat bagi anak-anak migran Indonesia yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di Sebatik, Malaysia, yang akan bersekolah di wilayah Indonesia. Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak migran untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sekaligus melindungi hak-hak mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K.,M.Si Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolda Kaltara

Bakti Sosial dan Percepatan Penanganan Stunting
Program inovatif lainnya Kapolda juga melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dalam mendukung program pemerintah melalui Asta Cita, Kapolda secara aktif membantu percepatan pengentasan stunting di wilayah Kalimantan Utara. Intervensi gizi dilakukan secara langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting, memberikan harapan baru bagi generasi penerus bangsa untuk tumbuh sehat dan cerdas.

Komitmen Melayani dan Melindungi
Melalui berbagai program ini, Kapolda Kalimantan Utara membuktikan bahwa Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Pendekatan humanis yang dijalankan Kapolda berhasil menciptakan rasa aman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Kalimantan Utara sebagai wilayah yang harmonis dan maju.

Dengan inovasi dan kerja kerasnya, Kapolda Kalimantan Utara tidak hanya menciptakan stabilitas keamanan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah ini. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. (TN/Bidhumas Polda Kaltara)