Natal 2024, 608 Narapidana di Kaltimtara Dapat Remisi
TERASNKRI.COM | SAMARINDA, KALTIM – Perayaan Natal Tahun 2024 menjadi berkah tersendiri bagi narapidana beragama nasrani di Rutan, Lapas dan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) pada provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Pasalnya pada hari natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2024, Seluruh narapidana beragama nasrani tersebut menerima potongan hukuman atau remisi khusus hari keagamaan.
Kakanwil Kemenkumham (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan melalui Kadivpas (Kepala Divisi Pemasyarakatan), Endang Lintang Hardiman menerangkan bahwa remisi yang diterima oleh narapidana beragama nasrani diberikan sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan serta sesuai peraturan lainnya yang berlaku dalam Pemasyarakatan.
“Ada 13 UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan yaitu 8 Lapas, 4 Rutan dan 1 LPKA di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Mereka sudah mengusulkan nama-nama narapidana yang berhak untuk mendapatkan remisi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” Jelas Kadivpas, Endang Lintang Hardiman.
“Dari usulan tersebut, Total narapidana yang berhak mendapatkan remisi natal tahun 2024 sebanyak 608 orang,” Lanjutnya.
Adapun rincian dari 608 orang narapidana yang menerima remisi natal yaitu, Lapas Narkotika Samarinda sebanyak 37 orang, Lapas Samarinda sebanyak 49 orang, Lapas Tenggarong sebanyak 3 orang, Lapas Perempuan Tenggarong sebanyak 7 orang, Lapas Bontang sebanyak 113 orang, Lapas Balikpapan sebanyak 37 orang, Lapas Tarakan sebanyak 79 orang, Lapas Nunukan sebanyak 111 orang dan Rutan Samarinda sebanyak 28 orang, Rutan Balikpapan sebanyak 15 orang, Rutan Tanah Grogot sebanyak 9 orang serta Rutan Tanjung Redeb sebanyak 44 orang.
Lebih lanjut, Endang menjelaskan bahwa dari 608 orang narapidana yang menerima remisi natal, 3 orang narapidana diantaranya langsung bebas.
“Jadi syarat narapidana untuk mendapatkan remisi telah di atur jelas dalam Undang-undang Pemasyarakatan bahwa tidak pernah membuat masalah selama berada di Rutan, Lapas atau LPKA, Aktif dalam mengikuti setiap program pembinaan yang terselenggara serta telah menunjukan perubahan sifat dan karakter menjadi seorang yang taat dan patuh terhadap peraturan dan hukum yang berlaku,” Jelasnya.
“Remisi khusus hari keagamaan (Natal) ini hanya diberikan kepada narapidana yang beragama nasrani, untuk agama lainnya menyesuaikan dengan perayaan hari raya masing-masing agama,” Ungkap Kadivpas, Endang Lintang Hardiman.
Dalam penyerahan Remisi pada Rutan, Lapas dan LPKA diwilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Kadivpas, Endang Lintang Hardiman laksanakan monitoring dan memberikan secara langsung SK Remisi kepada narapidana di Lapas Bontang. (TN/JMSI Kaltara)