Minggu Tenang, Ketua Bawaslu Buru ; Jangan Ada Tim yang Kampanye
TERASNKRI.COM | NAMLEA, MALUKU – Proses sosialisasi maupun kampanye akhirnya selesai dilakukan, sehingga para kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati beserta tim sudah tidak lagi melaksanakan hal tersebut. Pasalnya, saat ini sudah memasuki masa/ minggu tenang.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buru, Fathi Haris Thalib, pada rapat koordinasi stakeholder pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, di salah satu hotel di Namlea. Sabtu (23/11/2024).
“Untuk pihak keamanan, saat ini kita masuki masa tenang, nanti malam ada pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK),” ungkap Thalib.
Kemudian, Dirinya meminta kepada pihak keamanan yakni, Polres Buru dan Kodim 1506/ Namlea serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Buru, untuk mengawal Bawaslu dalam melaksanakan pembersihan APK.
“Nanti malam kita rapat, tepat pukul 12:00 WIT kita lakukan pembersihan APK,” tegasnya.
Dirinya berharap, insan pers dapat memberitakan informasi penting ini melalui pemberitaan, agar masyarakat bisa mengetahui informasi tersebut.
“Kami juga berharap teman-teman media bisa menginformasikan kepada masyarakat Kabupaten Buru terkait dengan waktu minggu tenang, hak pilih dan larangan politik uang,” harapnya.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari itu membahas terkait mengatasi masalah hak pilih masyarakat, seperti, warga yang mempunyai hak pilih namum terkendala oleh KTP-E.
Untuk itu, masyarakat diminta agar segera datang ke Disdukcapil Kabupaten Buru, atau mendatangi instansi terkait untuk mengurus KTP secepatnya.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut, diantaranya ; Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru, yakni Disdukcapil, OPD di lingkup Pemda Buru, serta Polres Buru dan Kodim/1506 Namlea.
Kemudian, ada juga cipayung plus, diantaranya ; GMNI, KAMMI, IMM, HMI, PMII dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buru.
Serta insan Pers baik PWI dan PWRI, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Buru. (Ghe)
