DPR RI

Hj. Rahmawati Dorong Pengembangan Infrastruktur Transportasi, Pendidikan Industri, dan Fasilitas Pengolahan di Kalimantan Utara

Loading

TERASNKRI.COM | JAKARTA, (12/11/2024) – Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Utara Hj. Rahmawati, S.H., menyampaikan berbagai usulan untuk meningkatkan daya saing industri di wilayah Kalimantan Utara. Hal tersebut, ia ungkapkan dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian Perindustrian. Rahmawati mengemukakan pentingnya pengembangan transportasi yang terjangkau, optimalisasi peran Balai Diklat Industri (BDI), serta pembangunan fasilitas pengolahan rumput laut dan cold storage.

Rahmawati menyuarakan kebutuhan mendesak akan infrastruktur transportasi yang terjangkau untuk mendukung distribusi produk industri dari Kalimantan Utara. “Industri di Kalimantan Utara memiliki potensi besar, namun tantangan transportasi membuat daya saing kita kurang optimal. Saya mendorong Kementerian Perindustrian untuk bekerja sama dengan instansi terkait, terutama Kementerian Perhubungan, agar dapat menciptakan solusi transportasi yang efektif dan efisien,” ujar Rahmawati.

Dalam upaya mencetak tenaga kerja yang siap terserap di industri, Rahmawati juga menggarisbawahi pentingnya peran Balai Diklat Industri (BDI) dalam memberikan pelatihan dan penyaluran tenaga kerja. Ia menyoroti bahwa program BDI, seperti Diklat 3-in-1 yang meliputi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja, perlu diperkuat dengan kemitraan bersama industri lokal. “Kami berharap lulusan dari BDI bisa langsung terserap di industri terkait, seperti bidang pengelasan, sehingga keterampilan yang diperoleh benar-benar relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” tegasnya.

Baca Juga  DPR RI Peduli: Rahmawati Zainal Pantau Langsung Korban Banjir di Pimping
Baca Juga  Raker Dengan Kemenperin, Hj. Rahmawati Soroti Pengembangan Industri dan Transportasi di Kalimantan Utara

Rahmawati juga menyoroti potensi pengembangan industri pengolahan rumput laut dan perikanan di Kalimantan Utara. Ia mendorong Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan pabrik pengering rumput laut serta fasilitas cold storage besar di wilayah tersebut. “Saat ini, produk rumput laut, udang, dan ikan dari Kalimantan Utara harus dikirim ke Surabaya atau Makassar sebelum diekspor. Dengan adanya fasilitas pengolahan di Kalimantan Utara, kita bisa langsung ekspor, yang akan menghemat biaya logistik dan mempercepat proses pengiriman,” ujarnya.

Baca Juga  Kunjungi Panti Asuhan Assakinah, Hj. Rahmawati Tak Kuasa Bendung Air Mata

Rahmawati menambahkan bahwa pengembangan fasilitas ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing produk lokal tetapi juga membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. “Kami berharap Kementerian Perindustrian dapat memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan pembangunan fasilitas ini, sehingga potensi sumber daya alam kita dapat dikelola dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian daerah,” pungkas Rahmawati. (TN-Adv)