Kalimantan UtaraPemprov Kaltara

Wagub Ajak Masyarakat Hadapi Tantangan Global di Era Keterbukaan

Loading

TERASNKRI.COM | SEKADAU, KALBAR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP., M.Si., menjadi keynote speaker dalam peresmian gedung baru Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) serta seminar Dies Natalis ke-4 ITK yang digelar pada Senin, (5/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Yansen TP membahas materi bertajuk “Tantangan dan Peluang Menghadapi Era Keterbukaan dan Persaingan Global.”

Baca Juga  Jelang Nataru 2025, Gubernur Koordinasikan Pengamanan Logistik BBM Di Kaltara

Yansen menjelaskan sejumlah tantangan yang dihadapi di era modern, termasuk transformasi teknologi informasi yang pesat, perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan otomatisasi dalam dunia kerja.

Selain itu, Yansen juga menyoroti tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, serta degradasi lingkungan.

“Tantangan budaya, seperti serangan budaya luar yang mengancam kelestarian identitas Dayak serta persaingan ekonomi yang semakin ketat,”katanya.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Yansen menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan, pembangunan kualitas kompetensi, serta penguatan jaringan dan kemitraan global.

Baca Juga  Pemprov Kaltara Sambut Program 100 Hari Prabowo-Gibran

Yansen mengajak masyarakat Dayak untuk menggali, mengkaji, dan mendokumentasikan identitas budaya mereka agar dapat bersaing secara kompetitif.

Yansen juga memaparkan arti penting Institut Teknologi Keling Kumang bagi orang Dayak, yang meliputi kesadaran diri, pengembangan sumber daya, pelestarian budaya, akses pendidikan, dan penguatan identitas Dayak.

Baca Juga  Sambut Nataru 2025, TP-PKK Kaltara Gelar Gerakan Pangan Murah di Nunukan

“Perlu digarisbawahi esensi perjuangan masyarakat Dayak ke depan, yakni memperjuangkan fasilitas dasar berkualitas, meningkatkan semangat pendidikan, status ekonomi, serta hak atas tanah dan sumber daya alam,”jelasnya.

Sebagai penutup, Dr. Yansen mengingatkan pentingnya optimisme dan pembaharuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menegaskan bahwa masyarakat Dayak harus selalu berupaya menciptakan kesetaraan dan kemajuan. (TN-Adv/DKISP Kaltara)