Kalimantan UtaraPemprov Kaltara

Gandeng TP-PKK, Pemprov Bantu Korban Kebakaran Sebatik

Loading

TERASNKRI.COM | SEBATIK, NUNUKAN – Melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara dan Dinas Sosial Kaltara, dilakukan penyerahan bantuan bagi para korban kebakaran di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Nunukan pada Rabu (5/6).

Sebanyak dua rumah (1 rumah pribadi, 1 kontrakan) di RT 4 diamuk api pada 13 Mei lalu. Total ada 10 Kepala Keluarga (KK) baik pemilik rumah, penghuni kontrakan dan yang terdampak menerima bantuan yang diserahkan oleh Rahmawati Zainal S.H. dan Biro Kesra di Kantor Desa Tanjung Karang.

Baca Juga  Festival Literasi di Sebatik, Dorong Minat Baca Masyarakat

Camat Sebatik Wahyuddin S.Sos dan Kepala Desa Tanjung Karang Faisal S.I.P yang menerima kunjungan ini mewakili para korban sangat berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara karena meringankan beban warganya yang terkena musibah kebakaran.

Bantuan berupa uang tunai total Rp. 60 juta melalui Biro Kesra atas usulan Kades dan Camat, paket sembako dari TP-PKK Kaltara dan paket bantuan dari Dinas Sosial Kaltara diterima langsung oleh para korban.

Baca Juga  Dorong Peningkatan Produksi Pangan

Ketua TP-PKK Kaltara menyampaikan rasa prihatin dan kesedihannya yang mendalam atas kejadian ini. Terlebih musibah kebakaran ini sering terjadi di Kaltara, seperti sebelumnya di Long Beluah, Malinau Kota dan Malinau Seberang.

Wanita yang akrab disapa Bunda Kaltara ini mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor dan peralatan listrik. “Musibah yang menghanguskan harta benda ini bisa kita cegah agar tidak terus terjadi. Peralatan listrik yang sudah tidak dipakai bisa dicabut dari stop kontak. Demikian juga instalasi listrik atau terminal listrik yang sudah tua jangan dipakai lagi,” ujar Rahmawati.

Baca Juga  Sapa Warga Perbatasan, Rahmawati Tinjau 2 Desa di Sei Menggaris

Dengan penuh rasa simpati dan sabar, ia mendengarkan kondisi para korban dan terus memberi motivasi agar bisa bangkit dari musibah yang mereka alami. (TN-Adv/DKISP Kaltara)