Kodim 1506/Namlea Hadirkan Penyuluhan Pertanian di Lokasi TMMD ke – 120
TERASNKRI.COM | MALUKU, NAMLEA – Mempunyai rangkaian kegiatan selain gencar melaksanakan program sasaran Fisik, Satgas TMMD ke – 120 Kodim 1506/Namlea juga rutin secara continue menggelar kegiatan sasaran Non Fisik.
Salah satunya berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dalam hal ini penyuluh pertanian lapangan (PPL) menggelar Penyuluhan Pertanian di Kantor Desa Waelo bagi warga masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai Petani di Desa Waelo Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Jumat (31/5/2024).
Dansatgas TMMD Letkol Arh Agus Nur Fujiyanto, S.I.P, M.Han, mengatakan, program TMMD ini tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik saja. Akan tetapi, kegiatan berupa non fisik juga tidak kalah pentingnya bagi masyarakat setempat yang mayoritas sebagai Petani atau Pekebun.
Dengan menggandeng pihak Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), kita berharap dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat. Sehingga, muaranya dapat menerapkan metode atau cara bertani atau berkebun dengan baik dan benar yang bisa menghasilkan produksi yang maksimal,” tutur Dansatgas.
Diharapkannya, kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak hanya semakin bertambah pengetahuan, namun juga mempraktekkannya dan semakin gencar mengolah lahannya agar menjadi lahan yang produktif.
“Mulai dari tahapan penyiapan dan pengolahan lahan, pembibitan, penanaman hingga masa perawatan,” jelas Dansatgas.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan Petani di desa itu, dengan narasumber PPL dari dinas pertanian kabupaten Buru. Dala kegiatan itu membahas materi yang sangat relevan, sehingga bermanfaat bagi para Petani lokal.
Sementara itu Iwan Setiawan S.PT PPL dari Dinas Pertanian menjelaskan tentang berbagai teknik pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani.
“Dengan memberikan bekal ilmu kepada petani, sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian, perkebunan serta sektor peternakan. Diantaranya tentang tata cara pengendalian hama/penyakit pada tanaman, cara penggunaan Pupuk Organik maupun Non Organik, serta teori cara beternak yang baik agar berkembang biak sesuai harapan,” papar Iwan. (Grace)
