Lantik 30 Anggota Panwascam se-Kab. Buru, Ketua Bawaslu Buru: Bertanggung Jawab dan Utamakan Netralitas
TERASNKRI.COM | MALUKU, NAMLEA – Ketua Bawaslu Kabupaten Buru, Fathin Haris Thalib melantik dan mengambil sumpah 30 Anggota Paniti Pengawas Pemilihan Umum Tingkat Kecamatan (Panwascam) tahun 2024, bertempat di Hotel Grensara, Sabtu (25/05/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Ketua KPU Buru, Kapolsek Namlea, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan Negeri Namlea, Dandim 1506/Namlea, Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Berikut nama-nama 30 anggota Panwascam yang dilantik dari 10 Kecamatan di Kabupaten Buru.
Kecamatan Namlea: 1. Noval Saanun 2. Nyong Ely Latuconsina 3. Siti Aisa Tan.
Kecamatan Lilipaly: 1. Abdul Gahar Masbait 2. Ansyar Barges 3. Karim Buton.
Kecamatan Waplau: 1. Acun Flores 2. Idrus Oihu 3. Kamil Zul Akbar Buamona.
Kecamatan Vena Leisela: 1. Atri H. Pattileamonia, S.Th 2. Isfriansa Sudarmaji 3.Taher Umasugi.
Kecamatan Air Buaya: 1. Isra Umanailo 2. La Ode Hairun 3. Sadam Fua.
Kecamatan Waeapo: 1. Ardianto 2. Mahmud Dahlan Latar 3. Muhlis Biloro.
Kecamatan Lolongguba : 1. Ali Besan 2. Marion Tasijawa 3. Tursino.
Kecamatan Waelata: 1. Abdulrahman Hakim 2. Alimin Umanailo 3. Hartanto.
Kecamatan Teluk Kayeli : 1. Aliyana Busou 2. Budiman Pelu 3. Hamdy Latuconsina.
Kecamatan Batabual: 1. Minchi Tomia 2. Tamsir Buton 3. Yanto Laralatu.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Buru, Fathi Haris Talib mengatakan pelantikan 30 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Buru telah melalui seleksi yang cukup ketat, sehingga mereka yang namanya tercantum dalam SK ini merupakan hasil seleksi yang benar benar memenuhi kriteria yang di syaratkan dalam undang-undang pemilu.
“Kepada saudara saudara yang telah mendapatkan SK, dihimbau agar bekerjalah dengan bersungguh-sungguh, bertanggung jawab dan mengutamakan netralitas, sehingga tidak menimbulkan gesekan dilapangan pada hari H nantinya,” ujar Ketua Bawaslu Kab. Buru.
Dia mengingatkan, apabila terjadi hal-hal yang menjurus kepada instabilitas di lapangan, segera melakukan koordinasi dengan petugas keamanan. Dalam hal ini pihak kepolisian dan TNI yang ada dilapangan, dan segera melaporkan kepada Panwaslu kabupaten.
“Mengingat sering terjadi hembusan-hembusan isu SARA, Golongan yang merupakan Hoaks, untuk mendapatkan simpati dari masyarakat yang biasa di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, maka perlu ke hati-hatian dalam menjalankan tugas di lapangan nanti,” beber Ketua Bawaslu Buru ini.
Sementara Ketua Bawaslu Provinsi yang diwakili Kordif Pencegahan Daim Baco Rahwareng mengimbau kepada anggota Panwascam agar bekerja dengan penuh tanggung jawab pada Pilkada Nopember mendatang.
“Dihimbau kepada seluruh anggota Panwascam yang baru di lantik, agar bekerjalah dengan penuh rasa tanggung jawab, dan hindarilah rayuan-rayuan untuk berpihak kepada salah satu kandidat,” tegas Rahwareng.
Dirinya meminta agar berpijak atau melihat kepada pengalaman di hari kemarin dalam Pilpres maupun Pileg, terdapat banyak sekali persoalan dan tantangan yang timbul akibat saling berebut kemenangan para peserta kontestan, sehingga menimbulkan berbagai isu yang menyudutkan penyelenggara pemilu.
“Dengan demikian diharapkan kepada saudara-saudara, agar selalu berpegang teguh kepada sumpah yang baru saja saudara saudara ikrarkan. Dan apabila anda memegang teguh sumpah dan janji yang di ucapkan tadi, maka saya yakin semua proses kedepan ajan berjalan lancar dan aman,” tandas Rahwareng.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan pelantikan tersebut. (Grace)
