MinselNusantara

GPdI Ekklesia Boyongpante Gelar Ibadah Jumat Agung “Karya Keselamatan Allah”

Loading

Terasnkri.com | Minsel, Sulut – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Ekklesia Boyongpante Kecamatan Sinonsayang, melaksanakan Ibadah Jumat Agung, (29/3/2024).

Ibadah diawali dengan Pujian dan Penyembahan yang dipimpin oleh Ibu Gembala Ps. Lidya Kartika Widada. Dalam Pujian dan Penyembahan dipenuhi dengan hadirat Tuhan. Jemaat yang hadir begitu semangat memuji Tuhan, merekapun merasakan hadirat Tuhan.

Usai pujian dan penyembahan, Ibadah berlanjut dengan pemberitaan Firman Tuhan yang dibawakan langsung oleh Gembala Sidang Pdt. Lukas Lucky Saroisong. Pembacaan Ayat pokok terdapat dalam Yesaya 53:2-7.

Baca Juga  Bawaslu Provinsi Maluku Lakukan Raker TPPO Medsos di Kabupaten Buru

Dalam rangkaian kotbah Pdt. Lukas Lucky Saroisong menyebut, Karya Pengorbanan yang Yesus lakukan sungguh nyata karena Allah sangat mengasihi kita semua umat manusia. Yesus rela tinggalkan reputasinya, tinggalkan Tahtanya, tinggalkan Surga turun ke Bumi bahkan masuk ke liang kubur dunia orang mati hanya untuk menebus dosa kita manusia.

Dosa kita sudah dibayar lunas oleh darah Yesus. Betapa Allah mengasihi kita. Yesus yang tidak bersalah tetapi Yesus di adili dan disalibkan, Dia rela pikul salib melewati jalan viadolorosa sampai ke bukit tengkorak yaitu Golgota.

Baca Juga  Cepat Tanggap, TIM Zahir - Aslam Kunjungi Warga Tanjung Mulia Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung

Dalam kotbahnya juga Pdt. Lukas berkata bahwa Salib membawa kita pada pertobatan, Salib membawa kita pada perubahan hidup kita, dan salib adalah surat yang terbuka dari Bapa yang di surga bahwa Allah mengasihi kita semua. Dia pun meminta kepada seluruh Jemaat agar selalu mengingat karya keselamatan yang telah diberikan Yesus Kristus. Pdt. Lukas juga mengajak kepada seluruh Jemaat Tuhan, agar dapat merenungkan kasih Tuhan yang sungguh luar biasa kepada kita, “ungkap Pdt. Lukas.

Baca Juga  Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024 di Gelar KPU Minsel

Usai Firman Tuhan, dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus yang berlangsung dengan penuh hadirat Tuhan. Jemaat dibawah dalam suasana merenungkan kasih Tuhan Yesus yang sungguh luar biasa. (Jemmi)