Kalimantan UtaraPemprov Kaltara

Realisasi Belanja Daerah Kaltara Capai 90,09 Persen

Loading

TERASNKRI.COM | TANJUNG SELOR, KALTARA – Realisasi Belanja Daerah tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp2,941 T, terealisasi sebesar Rp2,649 T. Hal ini diungkapkan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (H.C.) H. Zainal A. Paliwang , M.Hum ketika menyampaikan Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, Senin (18/3/2024).

Dihadapan anggota DPRD Provinsi Kaltara, Gubernur Zainal didampingi Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si memaparkan gambaran umum terkait laporan keuangan yang sudah dicapai di tahun 2023.

“Realisasi dari tahun 2022 ke tahun 2023 alhamdulillah ada peningkatan,” sebut Gubernur Zainal.

Belanja Transfer terdiri dari transfer bagi hasil pendapatan dan transfer bantuan keuangan dialokasikan sebesar Rp570,90 miliar, terealisasi sebesar Rp538,77 miliar atau sebesar 94,37 persen.

Dalam laporan tersebut Gubernur Zainal menjabarkan Realisasi Pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) target Rp956,17 miliar, terealisasi sebesar Rp980,09 miliar naik 102,50 persen.

Baca Juga  Pjs Gubernur Tegaskan Pentingnya Peralihan ke Energi Terbarukan

“Pendapatan Transfer atau Dana Perimbangan sebesar Rp2,161 T, terealisasi sebesar Rp2,104 T atau 97,39 persen, dan Pendapatan Daerah Yang Sah ditarget Rp350 juta, terealisasi Rp717 juta atau naik 204,93 persen,” bebernya.

Lebih lanjut Gubernur mengungkapkan Realisasi Pembiayaan terbagi Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp409,11 miliar terealisasi Rp316,44 miliar atau 77,35 persen dan Pengeluaran Pembiayaan dialokasikan sebesar Rp15 miliar terealisasi 100 persen.

Pemprov Kaltara tahun 2023 menerima Alokasi Dana Tugas Pembantuan Pusat senilai Rp18,1 miliar, yang terealiasasi sebesar Rp16, 5 miliar atau 91,31 persen

Ia menegaskan bahwa catatan utamanya adalah proses prosedur pengguna anggaran, memastikan tidak disalahgunakan, kemudian tepat sasaran, sehingga dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.

“Insyaallah kita di tahun ini mudahan dapat WTP sehingga provinsi Kalimantan Utara secara berturut-turut bisa 10 kali dan akan mendapat apresiasi dari pemerintah pastinya,” tuntasnya. (dkisp)

Baca Juga  Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada Serentak

TANJUNG SELOR – Realisasi Belanja Daerah tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp2,941 T, terealisasi sebesar Rp2,649 T. Hal ini diungkapkan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (H.C.) H. Zainal A. Paliwang , M.Hum ketika menyampaikan Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, Senin (18/3).

Dihadapan anggota DPRD Provinsi Kaltara, Gubernur Zainal didampingi Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si memaparkan gambaran umum terkait laporan keuangan yang sudah dicapai di tahun 2023.

“Realisasi dari tahun 2022 ke tahun 2023 alhamdulillah ada peningkatan,” sebut Gubernur Zainal.

Belanja Transfer terdiri dari transfer bagi hasil pendapatan dan transfer bantuan keuangan dialokasikan sebesar Rp570,90 miliar, terealisasi sebesar Rp538,77 miliar atau sebesar 94,37 persen.

Dalam laporan tersebut Gubernur Zainal menjabarkan Realisasi Pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) target Rp956,17 miliar, terealisasi sebesar Rp980,09 miliar naik 102,50 persen.

Baca Juga  Bersumber dari Pemprov, Kabupaten Kota Didesak Segera Salurkan Dana Insentif Ketua RT

“Pendapatan Transfer atau Dana Perimbangan sebesar Rp2,161 T, terealisasi sebesar Rp2,104 T atau 97,39 persen, dan Pendapatan Daerah Yang Sah ditarget Rp350 juta, terealisasi Rp717 juta atau naik 204,93 persen,” bebernya.

Lebih lanjut Gubernur mengungkapkan Realisasi Pembiayaan terbagi Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp409,11 miliar terealisasi Rp316,44 miliar atau 77,35 persen dan Pengeluaran Pembiayaan dialokasikan sebesar Rp15 miliar terealisasi 100 persen.

Pemprov Kaltara tahun 2023 menerima Alokasi Dana Tugas Pembantuan Pusat senilai Rp18,1 miliar, yang terealiasasi sebesar Rp16, 5 miliar atau 91,31 persen

Ia menegaskan bahwa catatan utamanya adalah proses prosedur pengguna anggaran, memastikan tidak disalahgunakan, kemudian tepat sasaran, sehingga dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.

“Insyaallah kita di tahun ini mudahan dapat WTP sehingga provinsi Kalimantan Utara secara berturut-turut bisa 10 kali dan akan mendapat apresiasi dari pemerintah pastinya,” tuntasnya. (TN-Adv/DKISP Kaltara)