NunukanPemkab Nunukan

Selamat Datang Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 8/ Marawaca Bhuana Cakti di Kabupaten Nunukan

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Prajurit Batalyon Arhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia tiba di pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bertindak secara langsung sebagai Inspektur Upacara dalam Penyambutan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 8/MBC. Sabtu (23/09/2023).

Upacara penyambutan ini juga dihadiri Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia 621/Manuntung, komandan KRI Teluk Amboina, Komandan SGI Nunukan, Danpos AU, Dansubdenpom, Instansi Vertikal, Pimpinan Bank.

Batalyon Arhanud 8/MBC yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur ini dipimpin oleh Komandan Batalyon Letkol Arh Iwan Hermaya akan menggantikan Batalyon sebelumnya yaitu Batalyon 621/Manuntung yang telah bertugas selama kurang lebih 10 bulan di wilayah Kabupaten Nunukan dan akan kembali ke kesatuan yang bermarkas di Barabai, Kalimantan Selatan.

Baca Juga  Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltara Selenggarakan Lokakarya 7 "Panen Hasil Belajar" PGP Angkatan 10 Reguler di Kabupaten Nunukan

Wabup Hanafiah dalam kesempatannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Komandan Batalyon Arhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti beserta seluruh pasukannya di Kabupaten Nunukan.

“Hari ini kita saksikan bersama telah hadir Batalyon Arhanud 8/MBC yang akan menggantikan Batalyon 621/Manuntung. Hal ini adalah wujud dari salah satu upaya penyegaran bagi personel pengamanan perbatasan, agar tetap solid, tetap teguh, siap serta waspada terhadap adanya ancaman tantangan dan gangguan kedaulatan NKRI di Perbatasan,” ungkapnya.

Wabup Hanafiah juga menyampaikan beberapa permasalahan yang berkenaan dengan pengamanan perbatasan, diantaranya permasalahan patok batas antar negara perlu dijaga sebagai penegasan supremasi hukum dan kedaulatan wilayah NKRI, pengamanan lalu lintas keluar masuk orang terutama tenaga kerja ilegal, pengamanan lalu lintas keluar masuk barang yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama permasalah Narkoba, penanganan masalah ilegal logging, ilegal fishing dan sumberdaya alam lainnya.

Baca Juga  Tes PPPK di Kabupaten Nunukan Dimulai

Wabup juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah, Kecamatan dan Desa dengan senang hati menerima apabila Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 8/MBC nantinya juga memiliki program dan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti satgas-satgas sebelumnya.

“Selain membantu masyarakat, kami percaya hal tersebut juga akan dapat mengeratkan hubungan dan silaturahmi TNI dalam hal ini Yon Arhanud 8/MBC dengan masyarakat, sehingga kemanunggalan TNI dan Rakyat akan terwujud nyata,”ujarnya.

Baca Juga  Ramah Tamah dengan Kajati Kaltara, Bupati Laura Pererat Sinergitas

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wabup Hanafiah mengajak kepada semua yang hadir khususnya kepada seluruh personel Batalyon Arhanud 8/MBC untuk saling bahu membahu, menyatukan gerak dan langkah dalam penanganan permasalahan wilayah perbatasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga terjalin harmoni yang lebih baik diantara semua komponen yang ada di Kabupaten Nunukan.

Selesai pelaksanaan upacara, Wakil Bupati dan segenap jajaran tamu undangan yang hadir memberikan salam dan ucapan selamat datang kepada Dansatgas, Perwira Staf, serta para pejabat Danpos Satgas Pamtas RI-Malaysia Yon Arhanud 8/MBC. (TN-Adv/Prokompim Nnkn)