Kapolri Lepas Pasukan ke Afrika dalam Misi Perdamaian PBB
TERASNKRI.COM | JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan Kontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca yang akan bertugas di Bangui, Afrika Tengah.
Polri mengirimkan Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah. Kontingen diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki dan 24 Polwan. Polri telah mengirimkan personel sebanyak 3184 Personel Polri ke MPP PBB.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri, Divhubinter Polri, dan seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam mendukung kesiapan kontingen ini,” kata Kapolri di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Satgas FPU 5 MINUSCA sebelum diberangkatkan ke daerah misi wajib melewati tahapan latihan Pra Penugasan selama 7 Bulan di Pusat Misi Internasional Polri (Serpong) dan juga telah dibekali dengan kemampuan berstandar PBB seperti penanganan huru hara, penanganan Search& Rescue, investigasi, intelijen, negosiasi, kontra teroris, perlindungan VIP, penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik hingga medical combat.
Kapolri berharap upacara pelepasan tersebut makin meningkatkan kebanggaan dan semangat seluruh personel Garbha Satgas FPU 5 Minusca. Kapolri berharap pelaksanaan misi dapat berjalan optimal serta berkontribusi terhadap perdamaian di wilayah penugasan.
Kapolri mengatakan, sebagaimana amanat Piagam PBB yang ditandatangani 26 Juni 1945, Dewan Keamanan PBB melaksanakan operasi 3 pemeliharaan perdamaian PBB guna mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional. Ini melibatkan negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia.
Kapolri mengatakan, kontingen ini beranggotakan para personel tangguh yang sudah melalui proses seleksi dan assessment, serta dibekali dengan pelatihan pra penugasan sesuai standar PBB selama 7 bulan. Dia berpesan agar kontingen ini bertugas dengan sebaik-baiknya.
“Menjadi pasukan perdamaian merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan yang luar biasa. Bukan hanya berkontribusi pada perdamaian dunia, namun rekan-rekan juga merupakan etalase yang membawa nama harum bangsa Indonesia di dunia,” kata Kapolri.
“Untuk itu, keberhasilan misi menjadi harga mati yang harus diperjuangkan. Melalui misi ini, rekan-rekan diharapkan berkontribusi terhadap stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik di tempat penugasan, serta juga meningkatkan international trust terhadap Indonesia,” sambungnya menegaskan.
Kapolri mengatakan, pada tahun 2023 Lowy Institute menempatkan Indonesia pada peringkat pertama se-ASEAN dalam hal diplomatic influence dan peringkat sembilan dari 26 negara di dunia dalam hal comprehensive power.
Capaian tersebut menurutnya harus terus ditingkatkan oleh seluruh komponen bangsa, termasuk oleh para pasukan pemelihara perdamaian.
Kapolri meminta Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca bisa melaksanakan penugasan dengan disiplin dan profesional. Kapolri berharap kontingen ini mampu menyelesaikan misi dengan baik dan meraih berbagai penghargaan dari organisasi internasional, dari pemerintah, maupun kepolisian setempat sebagaimana kontingen sebelumnya.
Kapolri menambahkan, sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), keberhasilan itu akan memberikan multiplier effect bagi bangsa Indonesia. Dengan international trust yang tinggi, kredibilitas Indonesia akan lebih diakui, kedaulatan Indonesia akan lebih dihormati.
Upacara pelepasan kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca, dihadiri oleh Irwasum Polri, Kabareskrim Polri, Kabaintelkam Polri, Kabaharkam Polri, Kalemdiklat Polri, Asops Polri, Asrena Polri, ASSDM Polri, Kadivhumas Polri, Kadivpropam Polri, Kahubinter, Kapusdokkes, Perwakilan Komisi III DPR RI, Perwakilan Polisi Luar Negeri. (TN/Humas Polri)