Nusantara

Komitmen Cakades Syahrul Azaini: Wujudkan Pemilihan Kepala Desa Bukit Aru Indah Damai dan Kondusif

Loading

Cakades Bukit Aru Indah Syahrul Azaini (Tengah, Nomor Urut 2) didampingi relawan saat pencabutan nomor urut di Kantor Kec. Sebatik Timur, Selasa (18/7/2023)

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Pencabutan nomor urut untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa yang ada di Kecamatan Sebatik Timur dilaksanakan di Kantor Kecamatan Sebatik Timur, Selasa (18/7/2023)

Salah satu calon kepala desa yang akan berkompetisi di Desa Bukit Aru Indah Kec. Sebatik Timur Kab. Nunukan Prov. Kalimantan Utara, Syahrul Azaini, S. Hum., dengan didampingi oleh relawan yang menggunakan songkok recca, mencabut No. Urut 2 sebagai calon kepala desa Bukit Aru Indah Periode 2023 s/d 2029

Baca Juga  Bawaslu Provinsi Maluku Lakukan Raker TPPO Medsos di Kabupaten Buru

Ketika ditemui usai pencabutan nomor urut, pria yang akrab disapa Syahrul ini menyampaikan dirinya merasa senang mendapatkan nomor urut 2, karena sesuai jargon yang akan dibawakannya dalam mensosialisasikan dirinya kepada pemilih warga desa Bukit Aru Indah.

Oleh Syahrul Azaini, Nomor urut 2 ini sesuai dengan Jargon atau kata kata khusus yakni DUA yang dapat dijabarkan sebagai berikut, yaitu :

  1. Damai.. Damai akan terwujud pemerintah desa mampu menciptakan Masyarakat yang religius dan Sejahtera yang juga merupakan implementasi terwujudnya pulau Sebatik sebagai pulau Santri
  2. Universal, kebijakan harus bersifat universal atau menyeluruh agar terjadi pemerataan pembangunan di setiap dusun yang ada di desa Bukit Aru Indah agar seluruh masyarakat merasa terakomodir.
  3. Amanah, Merupakan hal yang wajib dilakukan sebagai seorang kepala desa sebagai pemimpin di wilayahnya agar masyarakat merasa adil dan transparan serta mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Baca Juga  Sukses Gelar Debat Kandidat Tahap Akhir, Ketua KPU Buru Ucapkan Terima Kasih

Selain itu, Syahrul Azaini juga berharap agar tahapan tahapan berikutnya dapat berjalan dengan kondusif tentunya harus di barengi dengan komitmen yang kuat dari semua calon kepala desa Bukit Aru Indah untuk mempromosikan diri dengan gagasan dan tidak saling menjatuhkan.

“Karena intinya semua kita sebagai calon kepala desa di desa Bukit Aru Indah bukan lawan tanding, tapi teman tanding yang bertujuan membangun desa Bukit Aru Indah yang lebih maju dan makmur dengan gagasan – gagasan yang kelak nantinya diimplementasikan apabila siapapun yang diberikan amanat dari masyarakat untuk memimpin desa Bukit Aru Indah” ujar Syahrul Azaini yang sejak kecil sering mewakili Sebatik dalam ajang Musabawaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten dan Provinsi.

Baca Juga  Tidak Terima Putusan Hakim PN Cikarang, Pasien Eka Hospital Bekasi Ajukan Banding

“Sebagai bentuk komitmen saya untuk menjaga kondusifitas pemilihan calon kepala desa kali ini, saya sengaja membawa relawan saya untuk mendengarkan arahan langsung dari pak Camat Sebatik Timur dan Forkopimcam sehingga kompetisi ini berjalan dengan damai dan melahirkan pemimpin yang cerdas dan merakyat” pungkas Syahrul Azaini yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SDN 12 Tanjung Aru tahun 1999, SLTP di SMP Negeri 1 Sebatik tahun 2002, MA YIIPS Sebatik tahun 2005 dan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2013. (TN/Adv)