NunukanPemkab Nunukan

Rencana Pembangunan Pelabuhan Perikanan Mansapa, Tim Social and Environmental Safeguards TRTA Asian Development Bank Berkunjung ke Nunukan

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Rencana Pembangunan Pelabuhan Perikanan Mansapa terus berproses, tahapan demi tahapan terus berlanjut. Dan kali ini, Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank, disingkat ADB) berkunjung di Kabupaten Nunukan dalam rangka agenda diskusi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dan Stakaholder serta kunjungan lapangan di lokasi rencana Pembangunan Pelabuhan Perikanan Mansapa di Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.

Kunjungan tim Social and Environmental Safeguards TRTA ADB disambut baik oleh Sekretaris Daerah Serfianus didampingi Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan di Ruang Rapat VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Kamis (13/07/2023).

Baca Juga  Bupati Laura Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Politeknik Negeri Nunukan Tahun 2024

Kegiatan kunjungan lapangan tersebut bertujuan untuk melakukan kunjungan dalam menentukan faktor kunci untuk mengkategorikan tingkat dampak perlindungan sosial dan lingkungan, mengidentifikasi potensi masalah dalam pelingkupan kegiatan proyek untuk menghindari risiko sejak awal tanpa mengorbankan tujuan pembangunan dan memperkenalkan persyaratan Asian Development Bank (ADB) dan membandingkannya dengan persyaratan nasional dan lokal, serta implikasinya terhadap proyek.

Selanjutnya, Indah Setyawati (Senior Safeguards Specialist Resettlement) mengatakan bahwa kunjungan itu merupakan penilaian awal dari pihak ADB yang berhubungan masalah lingkungan dan sosial.

Baca Juga  Keterbukaan Informasi Desa, Lakpesdam Gelar Pelatihan Jurnalis Desa

“Ini adalah kunjungan yang sifatnya masih awal sekali, kami pihak ADB harus memastikan lokasi-lokasi yang akan diajukan kepada ADB untuk peminjaman dari Pemerintah Indonesia”, ungkapnya.

Jadi kami disini utamanya adalah melakukan peninjauan awal yang sehubungan dengan masalah-masalah lingkungan dan sosial karena dengan kunjungan ini kami diharapkan oleh pihak ADB dengan memberikan gambaran kepada mereka kondisi lapangan dari setiap pelabuhan yang hendak diajukan untuk diberikan pinjaman”, tuturnya kembali.

Baca Juga  Peduli Kesehatan Gigi Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia, PDGI Wilayah Kaltara Gelar Baksos

Lanjut Indah mengatakan bahwa apabila proyek ini nanti disetujui dan pembangunannya akan dilaksanakan, tidak hanya harus memenuhi peraturan-peraturan dari Pemerintah Indonesia sendiri tetapi juga peraturan-peraturan dari pihak ADB sebagai pemberi pinjaman.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, Sekda Serfianus menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim ADB yang telah berkunjung di Kabupaten Nunukan serta berharap apa yang telah didiskusikan dapat berjalan dengan baik dan terwujud cita-cita membangun kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan NKRI. (TN/Prokompim Nnkn)