Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN ASCN yang berlangsung selama 2 hari yakni Rabu-Kamis (12-13/7/2023).

ASCN dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN. Selain itu, ada juga negara peninjau dalam perhelatan ASCN seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Baca Juga  Gubernur Zainal Tindaklanjuti Arahan Presiden, Sinergi Kebijakan Perkuat Ekonomi Kaltara

National Representative Indonesia dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada tahun ini telah sukses menjembatani berbagai pertemuan pejabat tinggi, kepala daerah, dan pelaku usaha serta industri dalam ekosistem kota cerdas. Secara serial, pertemuan ini telah berlangsung sebanyak empat kali sebelum puncak kegiatan annual metting berlangsung.

Pada annual meeting ASCN kali ini akan fokus membahas perkembangan smart city di 26 kota di Asia Tenggara. Beberapa negara bahkan bakal menghadirkan secara langsung pejabat setingkat menteri.

Baca Juga  Dorong Masyarakat Tana Tidung Berpartisipasi Dalam Pilkada Serentak 2024

Pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing negara ASEAN akan memaparkan perkembangan tata kelola kota cerdas di negaranya.

Sebagai informasi, ASCN sendiri didirikan pada 8 Juli 2018 di Singapura sebagai platform kerja sama bagi kota-kota dari sepuluh Negara Anggota ASEAN dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan dengan menggunakan teknologi sebagai pendukung.

Baca Juga  Pollymaart Himbau Waspadai Potensi Konflik Usai Pilkada Serentak 2024

Forum ini diharapkan akan menjadi ‘melting point’ bagi kolaborasi multisektor, baik pemerintah, swasta, maupun publik guna diarahkan untuk mengakselerasi pembangunan kawasan perkotaan, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara. (TN/DKISP Kaltara)