KesehatanNusantara

Terkait Kasus Gizi Buruk di Luwu FP2KL Angkat Bicara

Loading

TERASNKRI.COM| Luwu – Kejadian gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Luwu baru-baru ini, menuai beberapa tanggapan dari berbagai aktivis atau Pemerhati di Tanah Luwu.

Salah satu lembaga pemantau kinerja Eksekutif dan Legislatif angkat bicara mengenai kasus yang terjadi di Desa Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu

Dalam menanggapi terkait dengan pemberitaan yang di lansir dari media center Dinas Kominfo Luwu, Ketua FP2KEL Luwu Ismail Ishak saat di kunjungi di kediamannya, Rabu (12/4/2023) mengatakan sebagai berikut.

Baca Juga  Massa PYR - FAM membludak di Kampanya Kecamatan Ranoyapo Walaupun Diguyur Hujan

“Adanya 2 balita yang mengalami Kondisi gizi buruk di Desa Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu menjadi perhatian khusus buat kami selaku lembaga dan berbagai pihak” ujar Ismail Ishak

Kasus gizi buruk terjadi pada dua balita di Desa Olang Kecamatan Ponrang Selatan, menjadi perhatian berbagai pihak termasuk Ismail Ishak selaku Ketua Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif Kab. Luwu

Baca Juga  Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada oleh ASN, Bawaslu Buru Masih Periksa Syarat Formil dan Materil

“Kita sangat menyayangkan kalau ternyata masih ada bayi yang mengalami gizi buruk diwilayah yang begitu subur dan melimpah hasil bumi, dan menjadi tanda tanya mengapa baru ketahuan, padahal kegiatan posyandu ditingkat desa kan hampir setiap bulan dilakukan?!” tegasnya

“Sementara bayi yang mengalami gizi buruk berumur kurang lebih 1 tahun, jika karena persoalan keterbatasan orang tua dan administrasi sehingga tidak dibawah kerumah sakit, bantuan-bantuan sosial apa tidak mencover keluarga tersebut?” tanya Ismail

Baca Juga  Wujudkan Situasi Aman, Personil Kompi 3 Batalyon A Pelopor Sambangi Tokoh Masyarakat

“Harapan kami selaku Lembaga Kontrol,dimana kasus yang terjadi tersebut agar menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu dan Pemerintah Pusat dalam rangka Percepatan Pencegahan Stunting,yang dimana Presiden RI menaruh harapan penuh agar Pencegahan Stunting bisa selesai dan tuntas” pungkas Ismail. (Jurhan)