Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Ini Kata Hendrik Maniku Cakum Nomor Urut 1 Desa Boyongpante Dua
Terasnkri.com | Minsel, Sulut -Tahapan Kampanye Terbuka pada Pemilihan Hukum Tua (Kepala Desa) di 42 Desa Kabupaten Minahasa Selatan sudah mulai dilaksanakan. Untuk kampanye berlaku 6-8 Oktober 2022.
Kampanye Pemilihan Hukum Tua juga dilaksanakan di Desa Boyongpante Dua Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minsel dalam rangka penyampaian pemaparan Visi dan Misi yang digelar di Desa Boyongpante Dua. (07/10/2022).
Seperti diketahui di Desa Boyongpante Dua mempunyai 2 Calon Hukum Tua yaitu calon Hukum Tua nomor urut 1 Hendrik Maniku dan nomor urut 2 Patris Kandati.
Hari ini tanggal 7/10/2022, Calon Hukum Tua nomor urut 1 Hendrik Maniku mendapat kesempatan pertama oleh Panitia Pilhut Desa Boyongpante Dua dalam mengadakan kampanye sekaligus penyampaian pemaparan Visi dan Misinya jika terpilih sebagai Hukum Tua.
Kampanye diikuti oleh ratusan pendukung Hendrik Maniku, start kampanye dimulai dari Pos Pemenangan Cakum Hendrik Maniku yang terletak di jaga Dua memutar keliling Desa Boyongpante Dua dengan aman dan tertib.
Saat diwawancarai awak media Terasnkri.com Cakum nomor urut 1 Hendrik Maniku mengatakan, Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan secara benar (good governance) dan bersih (clean governance), Hendrik Maniku berkomitmen bila terpilih nanti menjadi Hukum Tua atau Kepala Desa Boyongpante Dua, dia berkomitmen akan melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih Transparan Akuntabel serta bebas dari Korupsi, “kata Hendrik”.
Dikatakan Hendrik dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,efektif, bersih,profesional dan berintregitas demi terwujudnya desa Boyongpante Dua yang beribawah, berbudaya dan sejahtera, serta membangun SDM masyarakat yang baik dan berdaya saing, “ungkapnya”
Salah satu pendukung yang ikut dalam kampanye tersebut, Ikha Wakid yang mewakili generasi muda mengatakan, Pak Hendrik Maniku masih sangatlah cocok untuk menjadi Hukum Tua desa Boyongpante Dua karena sosok beliau transparan atau terbuka kepada masyarakat, rendah hati juga jujur, “sebut Ikha”
(Jem)