NunukanPemkab Nunukan

Wabup H. Hanafiah Jadi Irup Pelepasan Batalyon Armed 18/ Komposit

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bertindak selaku inspektur upacara (Irup) dan memimpin upacara pelepasan Batalyon Yon Armed 18/Komposit Buritkang yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia selama sembilan bulan lamanya di Kabupaten Nunukan, Upacara digelar di dermaga pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Jum’at (19/08).

Dalam upacara pelepasan tampak hadir Komandan Kodim 0911 Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca, Kajari Kabupaten Nunukan Yudhi Prihastoro SH, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Buritkang, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan., Komandan Satgas Pamtas Batalyon infanteri 621/Manuntung Letkol Infanteri Deny Ahdiani Amir Mtr Han, Letkol Laut (P), Dansatgas Pamtas Yonarmed 5/205 Tarik/Pancagiri Mayor Arm Yan Octa Rombenanta SSos,  Komandan KRI Teluk Lampung Rully Tri Anggoro, DANSUBDENPOM VI/3-I Nunukan Letda Cpm Catur Kurniawan Putra S H, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Nunukan Herdiyanto Sutantyo SH MH,  Kepala UPT BP2MI Nunukan AKBP F. Jaya Ginting, Danpos AU Nunukan Letda Abdul Ghofur, Kepala BNN Kabupaten Nunukan Emmanuel Hendri Wijaya, Kepala PLH Kantor Bea dan Cukai Nunukan Nicholas Lumbantobing, Perwakilan Pelindo Nunukan Damsia, Perwakilan KSOP Nunukan Matang.

Baca Juga  Keterbukaan Informasi Desa, Lakpesdam Gelar Pelatihan Jurnalis Desa

Dalam sambutannya Wakil Bupati Nunukan menyampaikan pada hari ini kita akan melepas batalyon Yon Armed 18/Komposit Buritkang yang selama ini telah bertugas selaku satgas pengamanan perbatasan di wilayah kabupaten Nunukan. Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dan seluruh elemen masyarakat, H. Hanafiah menyampaikan terima kasih kepada komandan batalyon Yon Armed 18/Komposit Buritkang beserta seluruh pasukan yang telah mendedikasikan pengabdiannya dalam melakukan tugas pengamanan perbatasan di wilayah kabupaten nunukan.

Selanjutnya dikatakan  sebagai daerah yang berbatasan negara maka dinamika kehidupan di perbatasan yang menimbulkan dampak sosial tidaklah dapat dihindari, kerapkali dampak yang ditimbulkan tersebut bersinggungan dengan supremasi hukum yang mengatur tata kehidupan bernegara di kedua belah negara, sehingga sebagai negara yang berdaulat tentunya peraturan di negara ini haruslah tetap ditegakkan.

Baca Juga  Ramah Tamah dengan Kajati Kaltara, Bupati Laura Pererat Sinergitas

“Maka penanganan masalah perbatasan, khususnya yang berkenaan dengan pengamanan wilayah teritorial tentunya membutuhkan perhatian yang serius yang diwujudkan dengan peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana pengamanan perbatasan, serta penguatan sumberdaya manusia seperti personil prajurit pengamanan perbatasan”, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan peran satuan tugas pengamanan perbatasan tidak dapat diabaikan begitu saja, disamping dan menjadi tolak ukur pengamanan wilayah teritorial negara kesatuan republik Indonesia di perbatasan negara, satuan tugas pengamanan perbatasan juga terbukti mampu turut menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten nunukan, khususnya daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. tentunya harus diapresiasi karena telah dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Terjaganya rasa nasionalisme dan cinta tanah air di perbatasan tidak dapat diwujudkan hanya dengan sebatas slogan semata, perlu langkah konkret dan hal itu telah diwujud nyatakan oleh satuan tugas pengamanan perbatasan RI – Malaysia dalam berbagai aktifitasnya selama bertugas, dalam hal ini telah mampu diperankan dengan baik oleh Yon Armed 18/Komposit Buritkang yang telah bertugas di kabupaten nunukan”, ungkap Hanafiah.

Baca Juga  Bupati Laura Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Politeknik Negeri Nunukan Tahun 2024

Apa yang telah dilakukan oleh Yon Armed 18/Komposit Buritkang bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, menurut H. Hanafiah adalah semata-mata untuk menegakkan kedaulatan bangsa dan tentunya muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hanafiah berharap apabila ada kendala yang selama ini ditemukan di lapangan kiranya dapat menjadi masukan dan evaluasi sehingga kedepannya akan lebih baik lagi. Demikian juga apa yang telah dikerjakan berikut kendalanya dapat terdokumentasi dengan baik sehingga secara utuh dapat disampaikan kepada satuan yang akan menggantikan. (TN/Prokompim Nnkn).

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19