Kalimantan Utara

FBN Kaltara Gelar Diskusi Publik di Perbatasan RI-Malaysia

Loading

TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Forum Bela Negara (FBN) Kalimantan Utara bertempat di Gedung Astrada 88 Sei. Nyamuk Kec. Sebatik Timur Kab. Nunukan Provinsi Kalimantan Utara menggelar diskusi publik “Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI Melalui Pendekatan Keamanan Dan Kesejahteraan”, Sabtu (16/7/2022)

Berbagai elemen hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, para Kades dan Camat se Pulau Sebatik, anggota DPRD Provinsi Kaltara dan anggota DPRD Kabupaten Nunukan, serta mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang sedang melakukan KKN di pulau yang merupakan perbatasan Indonesia – Malaysia ini.

Baca Juga  Digelar di Kebun Raya Bundayati, Benuanta Fest 2K24 Agenda Spektakuler yang Paling Ditunggu Masyarakat

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut, Bupati Nunukan yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Nunukan Drs. H. Abdul Karim, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan yang mengangkat persoalan kedaulatan perbatasan sangat menarik.

“Pendekatan kesejahteraan dan keamanan bagi menjaga kedaulatan bangsa sangat menarik untuk di diskusikan mengingat Kab. Nunukan merupakan daerah perbatasan tidak hanya daratan juga lautan yang tentu memiliki banyak persoalan, apalagi terkait masalah kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat” ujar Bupati Nunukan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Kesbangpol Kab. Nunukan.

“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui istansi teknis dan kecamatan ingin seluruh desa yang ada di Kabupaten Nunukan khususnya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga untuk memanfaatkan semaksimal dan se kreatif mungkin Dana Desa dan Alokasi Dana Desa sehingga memberikan dampak bagi kemajuan dan kemandirian bagi desanya, desa yang mampu mensejahterakan masyarakatnya,” lanjutnya.

Baca Juga  Pimpin Apel Awal Pekan September, Berikut Lima Arahan Sekprov Kaltara

“Itulah salah satu hakekat sebuah kedaulatan negara ketika desa – desa di perbatasan ketika mampu mandiri dan mensejahterakan masyarakatnya tanpa tergantung pada penduduk atau negara lain” pungkas Abdul Karim saat membacakan sambutan Bupati Nunukan.

Diskusi publik itu sendiri menghadirkan Nara sumber diantaranya : Asisten Deputi Pengelolaan Wilayah Batas Negara Darat BNPP Drs. Ismawan Harijono, M.Si., Kapolda Kaltara yang diwakili Direskrimsus Polda Kaltara Kombes Pol Hendi F Kurniawan, S.I.K, S.H, M.H, M.Si., Wadir Bidang Akademik Politeknik Negeri Nunukan Dr. Besse Asniwati, SE, M.Si., Ketua Forum Bela Negara Kalimantan Utara Dr. Wahyudi, S.Pd, M.Si (Han) dengan moderator presenter TV One Chaca Anisa, M.Si. (TN/002)

Baca Juga  Diserang Soal Akreditasi Kedaluwarsa, UPA Makassar Sebut Ada Oknum Penyebar Hoaks

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19