Lewat Pidato Perdana, Penjabat Bupati Buru Jabarkan 5 Isu Strategi
terasnkri.com | Maluku, Namlea – Bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Buru, Senin (30/05/22) dilaksanakan Rapat Paripurna oleh DPRD Kabupaten Buru, dalam rangka Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Pidato Perdana Penjabat Bupati Buru.
Hadir dalam paripurna tersebut, Wakil Gubernur Maluku, Drs Barnabas N.Orno, Pejabat Bupati Buru, DR Djalaluddin Salampessy, S.Pi., M.S.I, Mantan Bupati Buru, Ramli I Umasugi, S.Pi. MM, Ketua dan Anggota DPRD Buru, Mantan Bupati Buru Drs M.Husni Hebtihu, Anggota DPRD Provinsi, Asis Hentihu, Ikram Umasugi, SE, Sekda Buru, M. Elias Hamid, SH.MH, Forkopimda Kabupaten Buru dan undangan lainnya.
Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Buru, Roem Soplestuny, SE. Setelah itu, dilakukan penandatanganan berita acara serah serima Jabatan oleh Bupati Buru, Ramly I. Umasugi, S.Pi.MM dan Penjabat Bupati Buru, DR. Djalaluddin, S.Pi.M.Si, serta dilakukan penyerahan buku memori akhir masa jabatan oleh Bupati Buru kepada Penjabat Bupati Buru.
Dikesempatan itu, lewat Pidato perdananya, Pejabat Bupati Buru, DR. Djalaluddin, S.Pi.,MSI mengatakan sebagaimana diketahui bahwa pada hari selasa 24 Mei 2022 bertempat di Ambon Provinsi Maluku, telah dilakukan pelantikan Penjabat Bupati Buru dan telah mengucapkan Sumpah Janji. Dengan demikian dirinya telah resmi untuk menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Buru.
“Sejak hari itu, satu amanat besar telah diletakkan di pundak saya, amanat untuk bersama seluruh anggota dewan terhormat, stakeholder dan seluruh masyarakat Bupolo, berjuang bersama menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga Masyarakat di Bumi Bupolo yang kita cintai ini,” ingatnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Gubernur Maluku, Dr. Murad Ismail yang telah melantiknya menjadi pejabat Bupati Kabupaten Buru. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Buru atas dedikasi dan kinerja membangun Kabupaten Buru selama ini.
“Saya dan seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat Kabupaten Buru mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ramli Ibrahim yang selama 5 tahun telah memimpin daerah ini,” ucapnya.
“Selanjutnya saya akan melanjutkan perjuangan ini dan akan memegang prinsip melestarikan nilai-nilai lama yang baik, dan menerapkan nilai-nilai baru, dan terkini untuk guru yang lestari, amanah dan mandat yang sudah dipercayakan akan dipegang teguh dan dilaksanakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,”kata Djalaluddin.
Dalam sambutannya pula, dirinya menjabarkan 5 (Lima) isu strategi yang menjadi tujuan utamanya yakni, mengoptimalkan pembangunan sektor primer menuju transformasi struktural untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Meningkatkan sumber daya manusia dan pelayanan dasar yang berkualitas berbasis dinamika kebutuhan spasial.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih berwibawa akuntabel efisien dan efektif.
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal untuk pembangunan berkelanjutan, Peningkatan penataan ruang memperkuat konektivitas wilayah dan mitigasi bencana.
Dirinya mengatakan, akan selalu menjaga hubungan kerja antara Pemerintah Daerah dengan DPRD, sebagaimana diisyaratkan dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, adalah pola hubungan kerja kemitraan yang sejati.
“Secara operasional, pengertian tentang pola hubungan kerja yang bersifat kemitraan sejati mengandung makna bahwa pemerintah daerah bukanlah rival politik DPRD. Pemerintah daerah dengan DPRD tidak duduk saling berhadapan, melainkan duduk saling berdampingan dan secara bersama-sama berupaya untuk mencari solusi atas setiap permasalahan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” tutup Penjabat Bupati Buru ini.(Ge)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19
