NusantaraSumatera Utara

Akibat Portal Parkir Berbayar, Pedagang Pasar Marelan Jerit Sepi Pengunjung

Loading

TERASNKRI.COM | Medan Utara, Sumut (Marelan) – Delapan puluhan pedagang aksi penolakan ada portal parkir berbayar di Pasar Marelan Jl. Marelan Raya No. 50 Medan.

Berdasarkan pantauan awak media, Selasa (10/05/2022) sekitar pukul, 11.00 wib, 80 pedagang aksi penolakan ada portal parkir berbayar di kantor PD Pasar Marelan.

Koordinator Aksi Pola Br Nenggolan 30 perwakilan pedagang menyampaikan kepada PD Pasar Marelan semenjak adanya portal parkir berbayar tersebut, kami para pedagang merasa dirugikan.

  1. Timoria Sitorus pedagang buah
  2. Restu pedagang ayam potong
  3. Rusli pedagang ikan
  4. Mukhlis pedagang ikan
  5. Ilham pedagang ikan
  6. Lambok pedagang ikan
  7. Zainuddin pedagang ikan
  8. Abok pedagang ikan
  9. Mulyadi pedagang ikan
  10. Sopiyan pedagang ikan
  11. Iwan pedagang ikan
  12. Rudy pedagang ikan
  13. P. Juntak Pedagang ikan
  14. Agus pedagang ikan
  15. Asan pedagang ikan
  16. Muklis pedagang ikan
  17. Ican pedagang ikan & udang
  18. Wak yan pedagang udang
  19. Andy pedagang ikan
  20. Topik pedagang ikan
  21. Majid pedagang ikan
  22. Tety pedagang ikan
  23. Wawan pedagang ikan
  24. Asan pedagang ikan
  25. Samsur pedagang ikan
  26. Abok pedagang ikan
  27. Supri pedagang ikan
  28. Tono pedagang ikan
Baca Juga  Hari Terakhir KPU Minahasa Selatan Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pilkada Tahun 2024

Menyampaikan keberatan kepada PD Pasar Marelan bahwa adanya portal parkir berbayar tersebut cukup merugikan para pedagang.

Baca Juga  Bersama APH, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan

Ditambahkan Pola Br. Nenggolan, pemberi yang mau belanja di Pasar Marelan datang Jam 06.00, dikarenakan adanya portal parkir berbayar bisa sampai Jam, 08.00 baru masuk dalam pasar.

“Jadi tidak ada pembeli lagi yang mau belanja di Pasar Marelan, maka kami para pedagang merasa dirugikan,” tegas Pola Nenggolan.

Lanjut Kacab Mahyudin Ginting menerima aksi para pedagang, juga menyampaikan bahwa keluhan para pedagang akan kita rapatkan kembali.

“Adanya portal parkir berbayar dibuat untuk merekayasa lalulintas supaya tidak terjadi kemacetan,” Ucap Mahyudin.

Baca Juga  Taufik Fanolong : Rekrutmen PTPS Pilkada Buru Masuki Tahapan Tes Wawancara

Ditambahkan Kepala Pasar Ibrahim untuk membongkar portal parkir berbayar tidak bisa langsung, namun harus kita diskusikan kembali kepada pimpinan atau pengelolaan pasar.

Bahrumsyah selaku pengelola parkir, juga menyampaikan bahwa untuk membongkar portal parkir berbayar tersebut, akan kita rapatkan kembali dan kita juga akan sampaikan kepada Bapak Walikota Medan Bobby Nasution. (ref/rh)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19