Pencam LAUT Panen Raya Sorgum
Terasnkri.com | Matim, NTT – Pemerintah Kecamatan (Pencam) Lamba Leda Utara (LAUT), Kab. Matim, Prov. NTT, panen raya sorgum organik pada kebun contoh sorgum milik Pemerintah Kecamatan itu di lahan seluas 1 hektar di wilayah Ntaur – Dampek, Desa Satar Padut, Selasa (05/04/2022).
Panen raya sorgum dilakukan oleh seluruh pegawai kecamatan dan dipimpin oleh Camat LAUT Agus Supratman.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan LAUT, Gonsi Geta, kepada media menjelaskan, bahwa program ini bertujuan untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Melalui budidaya sorgum organik, masyarakat memiliki kesempatan untuk menambah aktivitas dibidang pertanian sekaligus menambah penghasilan lewat bercocok tanam sorgum dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi masyarakat”, kata Gonsi
Dia menginformasikan, usia panen sorgum kurang lebih 3 bulan 2 minggu.
“Kami tanam tanggal 28 Desember 2021 dan kami panen hari ini, itupun panen hari ini kategori terlambat karena jadwal kegiatan kantor cukup padat dan baru kami panen hari ini, mestinya panen minggu lalu”, ucap Gonsi
“Sorgum ini terdiri dari 3 varietas. Varietas suri 4, varietas numbu dan varietas super 2”, lanjut Gonsi.
Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman juga menjelaskan, program tanam sorgum di LAUT diwajibkan juga ke semua desa.
“Tahun ini 11 desa wajib buat kebun contoh sorgum milik desa dengan luas masing masing 1 hektar. Sudah berjalan dan ada yang sudah panen”, jelas Agus.
Agus SuprPemerintah Kecamatan (Pencam) Lamba Leda Utara (LAUT), Kab. Matim, Prov. NTT, panen raya sorgum organikatman meminta masyarakat umum juga kiranya bisa lakukan hal yang sama secara bersama.
“Saya minta masyarakat bergerak bersama untuk hal yang sama, yaitu sorgum. Tanaman ini memiliki kadar gizi yang cukup tinggi, bisa mengatasi gizi buruk dan stunting”, pinta Agus. (Hubertus Basri/Astra Na)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19
