MinselNusantara

Fakta Baru Kekerasan Guru Pada Siswa di SMP N 2 Sinonsayang

Loading

Terasnkri.com | Minsel – Kembali terjadi tindakan kekerasan seorang guru terhadap salah satu siswa di SMP Negeri 2 Sinonsayang Kecamatan Sinonsayang kabupaten Minahasa Selatan.

Kejadian yang berlangsung pada Selasa (15/03/2022) itu terjadi saat pertemuan tatap muka (PTM).

Kekerasan yang dilakukan oknum guru SMP Negeri 2 Sinonsayang tersebut itu menggegerkan orang tua dari siswa tersebut juga sebagian masyarakat.

Menurut keterangan dari siswa tersebut itu terjadi saat pelajaran tatap muka (PTM) di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Waktu itu teman sekelasnya memangil dia dengan pangilan nama dari orang tua siswa tersebut. Dengan merasa kesal karena sudah beberapa kali memanggilnya dengan pangilan nama orang tuanya, secara spontan dia mengeluarkan kata-kata kasar kepada temannya itu, saat itu didengar oleh oknum guru yang sementara mengajar yaitu Oldi Kalengkongan, serentak, langsung keluar ambil sebatang kayu di depan kelas langsung memukul di paha juga tangan siswa tersebut.

Baca Juga  Tak Ada KTP Untuk Coblos, ini Penjelasan Ketua Bawaslu Buru

Akibat kejadian tersebut siswa tersebut mengalami luka memar dan bengkak pada pahanya.

Saat media ini mengkonfirmasi kejadian tersebut kepala sekolah SMP N 2 Sinonsayang Johnson Tambunan S.Pd mengatakan dia baru menerima laporan adanya kejadian tersebut, karena waktu kejadian dia tidak ada di sekolah.

Johnson Tambunan sangat sesalkan masih ada oknum guru yang melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa.

“Padahal saya sudah sering katakan kepada guru-guru, selama dalam proses belajar- mengajar agar tidak terjadi tindakan kekerasan terhadap anak-anak siswa,” kata Johnson dengan nada kesal.

Baca Juga  Kampanya Terakhir PYR dan FAM di semua kecamatan Berakhir di Kecamatan Maesaan dan Tompaso Baru

Oldi Kalengkongan guru yang melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa tersebut, saat di konfirmasi media ini mengatakan sangat menyesal dengan apa yang dia lakukan.

“Saya tidak tahu sampai separah begitu, saya memang memukul siswa tersebut karena jengkel dia memaki temannya di saat proses belajar mengajar sementara berjalan. Saya mohon maaf kepada keluarga korban juga siswa yang telah saya pukuli” ungkapnya.

Orang tua siswa ditempat terpisah pada media ini, Hamfry Laoh ketika mengetahui anaknya diperlakukan demikian dia langsung mengambil tindakan membawah ke Puskesmas Sinonsayang untuk dilukukan pemeriksaan, dan berencana akan melaporkan kejadian ini kepada yang berwajib untuk di proses secara hukum.

Menindaklanjuti adanya aksi kekerasan guru terhadap siswa, kepala Dinas Pendidikan Minahasa Selatan Fitber Soleiman Raco langsung bergerak cepat turun kesekolah SMPN 2 Sinonsayang dan mendatangi rumah dari siswa tersebut.

Baca Juga  Implementasi Program Akselerasi Menteri Imipas, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian

Fitber sangat sesalkan masih ada oknum guru yang masih melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa di saat proses belajar mengajar sedang berlangsung di sekolah.

Dalam kesempatan tersebut Kadis Pendidikan Fietber Raco memberikan pengarahan kepada kepala sekolah dan guru.

“Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi di SMPN 2 Sinonsayang bahkan di kabupaten Minsel. Guru adalah orang tua, otomatis membimbingnya harus dengan kasih sayang” tandasnya. (Jem)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19