Manggarai TimurNTT

Ronny : Musrengbangdes dan LPJ Kepala Desa, Seyogyanya di Akhir Tahun Bukan di Awal Tahun Berjalan

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT – Sekcam Kota Komba Utara, Hironimus W.Toi, menghadiri rapat Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrengbangdes) dan laporan pertanggung jawaban Kepala desa Paanleleng, Kecamatan Kota Komba Utara, Kab. Manggarai Timur, NTT, seyogyanya Musrengbangdes ini dilaksanakan di bulan Oktober tahun berjalan (Rabu,9/03/2022)

Dalam sambutannya, Hironimus W.Toi yang akrab disapa Ronny secara tegas menyampaikan bahwa rapat laporan pertanggungjawaban dana desa 2021 dan Musrengbangdes untuk anggaran tahun 2022 seyogyanya dilaksanakan dibulan Oktober 2021.

“Dalam pelaksanaan Musrengbangdes dan laporan pertanggungjawaban dari pemerintah desa Paan Leleng sebenarnya di lakukan diakhir tahun atau lebih awal di bulan Oktober tahun berjalan dan jangan tunguh perintah dari pihak kecamatan baru dilaksanakan,” tegas Ronny

Pihak Kecamatan sudah mengeluarkan surat edaran kesetiap desa diwilayah Kecamatan kota Komba Utara,tentang penegasan jam masuk dan pulang kantor.

“Bulan Oktober 2021, pihak pemerintah Kecamatan sudah memberikan surat penegasan kepada seluruh pemerintahan desa, bahwa jam masuk kantor untuk pemerintah desa, baik itu Kepala Desa, aparat desa dan BPD jam masuk kantor untuk pelayanan masyarakat umum dibuka pukul 08.30-14.00 WITA. pantauan kami selama ini bahwa sistem pelayanan di desa Paanleleng selalu dirumah, dan ini pertama dan terakhir,” ungkap Ronny sapaannya

“Kurang maksimalnya pelayanan didesa Paanleleng, karena antara Kepala Desa dan aparat desa kurang membangun sinergis yang baik,sehinggah yang menjadi korban adalah masyarakat, supaya desa ini lebih membangun harus ada kerja sama yang baik antara pihak pemerintah desa dengan masyarakat,” cetusnya

Ronny juga menambahkan kita harus bangkitkan kembali budaya gotong royong untuk membersihkan lingkungan disekitar kita.

“Pemerintah kecamatan juga sudah mengeluarkan instruksi Sabtu bersih dan budaya gotong royong untuk membersihkan lingkungan dan Kepala desa harus sosialisasikan kepada masyarakat tentang Sabtu bersih ini,” tambah Ronny

Sebelum menutup sambutannya ia menyentil masalah Stunting di desa Paanleleng

“Kabupaten Manggarai Timur, secara nasional berada dalam urutan ke 5 tingkat Stunting, dan dalam data di kecamatan, desa Paanleleng bukannya menurun dengan persoalan Stunting tetapi malah naik menjadi 8%, dimana sebelumnya hanya 2%, dan saya harapkan di tahun 2022 angka Stunting di desa Paanleleng harus turun,” tutup Hironimus W.Toi

Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrengbangdes) tahun 2022, tingkat desa Paanleleng hanya membahas pengunaan dana desa sesuai juknis pusat akibat pandemi Covid-19.

Penyerapannya pagu dana indikatif desa Paanleleng tahun 2022 sejumlah Rp 1.045.497.000 (Satu Miliar Empat puluh Lima Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah)

Dalam juknisnya bahwa 40% dana desa tahun 2022 digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT), berdasarkan juknis tersebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) desa Paanleleng hanya 116 KPM, sebelumnya ditahun 2021 jumlah KPM dana desa sejumlah 224 orang, dan yang harus dikeluarkan/coret sebanyak 108 KPM, untuk ketahanan pangan dan hewani 20%, dukungan pendanaan Covid-19 sebanyak 8% dan prioritas lainya 32%.

Turut hadir dalam kegiatan itu, semua aparat desa Paanleleng, BPD, Sertu Nikson dari Kodim 1612/Manggarai, tokoh pendidik, tokoh masyarakat dan keterwakilan dari UPTD Puskesmas Ketang. (Hubert Basri)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19