1.667 Anak Usia 6-11 Tahun di Kecamatan Sebatik Timur Target Vaksinasi
TERASNKRI.COM | NUNUKAN, KALTARA – Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos saat memantau kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun gelaran Badan Intelijen (BIN) Kalimantan Utara yang dilaksanakan di SDN 001 Sei. Nyamuk Kec. Sebatik Timur Kab. Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, Senin (10/1/2022) menyampaikan bahwa sekitar 1.667 anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Sebatik Timur yang saat ini belajar di sejumlah sekolah baik di Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta menjadi sasaran program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada para kepala desa se- Kecamatan Sebatik Timur untuk turut memonitor dan mensukseskan kegiatan tersebut guna menekan laju peningkatan kasus Covid-19 serta mewujudkan Herd Immunity di wilayah Kec. Sebatik Timur” jelas Wahyuddin
Data yang diberikan dari UPT PDD Sebatik ke 1.667 pelajar usia 6-11 tahun tersebut belajar di ; SDN 001 Sebatik Timur 358 siswa; SDN 002 Sebatik Timur 216 siswa; SDN 003 Sebatik Timur 197 siswa; MI As’adiyah Sei. Nyamuk 467 siswa; MI Al Kautsar 17 siswa; SDIT Al Huda Tanjung Harapan 175 siswa; MI Nurul Iman 58 siswa; MI Al Khairat 117; dan MI Al Amin 62 siswa.
Berikut jadwal pelaksanaan vaksinasi :
Wahyuddin. S.Sos selaku Camat Sebatik Timur mengharapkan agar para orang tua murid dapat mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut demi kebaikan bersama.
“Sebagai bentuk kasih sayang kita, tentu kita tidak ingin putra – putri kita terpapar Covid-19, kemudian vaksin yang diberikan sudah dijamin keamanannya bagi anak kita, Bupati kita sendiri Ibu Hj. Asmin Laura Hafid, putra – putrinya telah divaksin, dan sebelum di vaksin tentu melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat, jadi jangan takut putra – putrinya untuk mendapatkan vaksinasi” jelas Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos mengakhiri. (TN001)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19