Manggarai TimurNTTNusantara

ASNIKOM Lakukan Sosialisasi MPIG Kopi Robusta di Poktan Wereng

Loading

Terasnkri.com | Matim, NTT – Yayasan Ayo Indonesia bersama Asosiasi Petani Kopi Manggarai Raya (ASNIKOM) melakukan sosialisasi Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) kopi Robusta Flores Manggarai di Poktan Wereng desa Tengku Lawar Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT.  Sabtu (11/12/2021).

Dalam Kegiatan sosialisasi tersebut pemateri Asosiasi Petani Kopi Manggarai Raya (ASNIKOM), Stef Nahas mengatakan tujuan dilakukan sosialisai ini agar petani kopi memahami pentingnya pengelolaan Komoditi Kopi dalam paska panen.

Baca Juga  Sekda Provinsi NTT Benediktus Polo Maing Pensiun

“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada petani kopi Robusta dalam hal pengolahan proses pasca panen untuk mendapatkan kopi Robusta Flores Manggarai yang bermutu” kata Stef

Ia juga menambahkan akan memberikan pemahaman kepada masyarakat petani kopi, untuk memahami pentingnya sertifikat indikasi geografis bagi produk kopi.

“Petani kopi Robusta Flores Manggarai bisa memahami pentingnya Masyarakat Perlindungan Sertifikat Indikasi Geografis bagi produk atau komoditi kopi di Manggarai Raya, dan salah satu dampak adalah harga kopi akan berpihak kepada petani kopi” tambah Stef Nahas

Dalam kesempatan yang sama kepala BPP Kecamatan Lamba Leda Frans Duhari mengucapakan limpah terimakasih kepada yayasan Ayo Indonesia serta Asnikom karena telah membantu kerja pemerintah Matim untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan produktivitas dan harga kopi di Manggarai.

Baca Juga  Dukungan Tokoh Agama Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo Menjadi Kapolri

Sementara peserta yang ikut dalam sosialisasi tersebut Anselmus mengharapkan untuk musim panen tahun 2022 segera melakukan pasar bersama dengan lembaga bisinis yg tergabung dalam MPIG, ASNIKOM dan Koperasi Karya Mandiri.

Anselmus juga mengharapkan bantuan fasilitas pasca panen kopi berupa mesin giling.

Baca Juga  Gangguan Pada Otak dan Penglihatan, PJID-Nusantara Minta Pemerintah Lampung Timur Peduli Akan Nasib Stella Oktavia

Turut hadir dalam kegiatan sosialisa tersebut kepala BPP Lamba Leda Bapak Frans Duahari, pendamping lapangan desa Tengku Lawar, Bapak Benediktus Umburaman, SP dan semua anggota Kelompok tani (Poktan) Wereng, serta pemateri dari Asnikom Bapak Viktor Nanja. (Hubertus Basri)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *