MinselNusantara

Wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yanni Rembang M.Th Hadiri Rakor Pembentukan Posko Penanganan Hadapi Darurat Bencana Alam

Loading

Terasnkri.com | Minsel, Sulut – Dalam mengatasi bencana alam, wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yanni Rembang M.Th, bersama Polres Minsel gerak cepat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dalam rangka pembentukan Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Alam di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.

Rakor tersebut digelar di Aula Polres Minsel, Kamis (09/12/2021). Dalam rangka membahas tindak lanjut SK Bupati Minsel tentang Pembentukan Posko Penanganan Darurat Bencana Alam.

Baca Juga  Luar Biasa! Massa Membludak di Kampanya PYR FAM di Kecamatan Tenga

Dalam arahannya, Wakil Bupati Pdt. Petra Yanni Rembang M.Th mengungkapkan dari data yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi bahwa pada ahir tahun 2021 sampai dengan awal 2022 ada fenomena Rob wilayah Sulawesi utara ini akan meningkatkan curah hujan lebih tinggi, angin kencang dan gelombang laut yang besar, dan bisa berpotensi terjadinya bencana alam.

Oleh karena itu Wakil Bupati Pdt. Petra Yanni Rembang menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Minahasa Selatan, agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi apabilah terjadi Bencana alam, dengan langka-langka yang konsisten.

Baca Juga  Implementasi Program Akselerasi Menteri Imipas, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian

Hadir dalam Rakor tersebut, Forkopimdah Minsel, Kapolres Minsel Norman Sitindaon S.I.K, Koramil 14/ Amurang Bati Tuud Peltu Jaçob Sondakh, Basarnas Hartje Raintama, Kadis Sosial Sofie Sumampouw, Kepala BPBD Torie R Joseph SH., MM, Kadis PU Royke R Durand SR., Kadis Kesehatan dr. Erwin Schouten, Sekretaris Pertanian, Sekretaris Pol-PP Mariani Kani. (Corry Nj)

Baca Juga  Jelang Pilkada, Bawaslu Buru Gelar Sosialisasi Netralitas Bagi ASN, Kades dan Perangkat Desa

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19