Kalimantan UtaraPers

Sekda Provinsi Kaltara Buka UKW : Mari Bersama Perangi Berita Hoax

Loading

TERASNKRI.COM | TARAKAN, KALTARA – “Mari bersama – sama memerangi berita bohong atau hoax serta fitnah, kita edukasi masyarakat dengan berita yang bermutu dan menyuarakan kebenaran serta mengedukasi masyarakat guna mewujudkan Kaltara yang maju dan sejahtera” harap Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara Dr. H. Suriansyah, M.Ap dihadapan puluhan peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh London School of Public Relations bersama Dewan Pers dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Hall Room Lantai 2 Swiss Bell Hotel Tarakan, Jumat (24/9/2021)

H. Suriansyah hadir membuka kegiatan tersebut yang akan diselenggarakan selama dua hari sejak Jumat, 24 September 2021 hingga Sabtu, 25 September 2021 dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebuah produk jurnalistik merupakan karya intelektual. Sehingga dalam proses menggali hingga menginformasikan berita, harus dilakukan melalui kerja serius berdasar fakta serta dapat dipertanggung jawabkan.

Baca Juga  Peluang Karir PPPK Terbuka Lebar

“Ketika sebuah karya jurnalistik atau pemberitaan yang dihasilkan secara intelektual serta berdasarkan fakta yang ada, ketika digugat, tentu juga harus melalui cara – cara intelektual pula” ungkap H. Suriansyah dihadapan 49 peserta yang terdiri dari utusan media cetak maupun eletronik

Sekprov Kaltara juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap insan pers di Kaltara yang secara antusias mengikuti kegiatan UKW, ini menunjukkan keseriusan para insan pers di bumi Benuanta ingin menjadi insan pers yang berkompeten dan memerangi berita hoax.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers, Jamalul Insan, mengibaratkan saat ini dunia pers ibarat dalam sebuah rimba belantara dimana banyak orang yang mengaku – ngaku sebagai wartawan atau jurnalis tanpa ada kompetensi yang memadai.

Baca Juga  Diserang Soal Akreditasi Kedaluwarsa, UPA Makassar Sebut Ada Oknum Penyebar Hoaks

“Uji Kompetensi Wartawan dan Verifikasi media yang dilakukan Dewan Pers adalah untuk membedakan antara media atau wartawan yang memiliki kompetensi dengan wartawan yang hanya mengaku – ngaku sebagai jurnalis serta media yang betul-betul mengemban tugas dan fungsi sebagai media pers” jelas Jamalul

Baca Juga  Kaltara Deklarasikan Komitmen Percepatan SBS

Ditambahkan oleh Jamalul Insan, apa yang dilakukan oleh Dewan Pers melalui Uji Kompetensi Wartawan serta Verifikasi Media adalah upaya menekan semakin tidak terkendalinya oknum – oknum yang mengaku – ngaku wartawan serta media yang tidak mengemban fungsi sebagai media pers. (TN001)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19