Dibuka Gubernur, UKW ke II Diharapkan Tingkatkan Kualitas Wartawan di Kaltara
TANJUNG SELOR – Guna meningkatkan keprofesionalan dan profesionalisme para wartawan yang ada di beranda negara, Kalimantan Utara (Kaltara), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltara menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-II.
Pelaksanaan UKW yang bekerjasama dengan Pihak Pertamina ini, dibuka secara langsung Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum, Kamis (26/8/2021) di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengucapkan pelaksanaan UKW ini penting dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan aturan Dewan Pers tentang sertifikasi kewartawanan. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas terhadap profesi wartawan khususnya yang ada di Kaltara.
“Sesuai aturan Dewan Pers, tujuan sertifikasi wartawan ini ada 7 dengan maksud agar produk jurnalistik yang dihasilkan wartawan menjadi produk intelek,” ucap Gubernur Zainal.
Gubernur menegaskan, setiap karya jurnalistik dari wartawan haruslah sesuai dengan fakta yang ada dan berimbang. Sehingga berita yang dibuat baik itu narasi, foto dan visual tidak menjadi berita bohong (Hoax) atau menimbulkan fitnah dan provokasi.
“Jadi saya ingatkan, untuk wartawan yang ada di Kaltara kalau mau buat berita harus sesuai fakta dan konfirmasi, kalau tidak berita yang dibuat bisa menjadi berita hoax,” tegas Gubernur.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga mendoakan para peserta UKW dapat lulus dengan hasil yang memuaskan. Sehingga kedepannya, para wartawan di Kaltara menjadi lebih profesional dan handal.
“Saya doakan semoga semua peserta yang ikut UKW semuanya lulus semua dari tim penguji, dengan nilai yang memuaskan agar dapat menjadi wartawan yang profesional dalam menyajikan berita kepada masyarakat,” harapnya. (TN/***)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19
