BuruMalukuNusantara

Wakapolres Pulau Buru Janny Parinusa Disambut Hangat Jemaat GSY Namlea

Loading

TERASNKRI.COM | Maluku.Namlea – Wakapolres Pulau Buru Kompol Janny Parinusa, SH, MH Melakukan kegiatan Ibadah bersama Jemaat Gereja Sungai Yordan (GSY) Namlea yang kegiatan ibadahnya di laksanakan di Gedung Inafuka Namlea Kabupaten Buru, Minggu (01/08/2021).

Pada Ibadah bersama jemaat Gereja Sungai Yordan (GSY) Namlea turut hadir Pdt. Phill Pattiasina, S.Th., Pdt.. Hendrik Waemese, anggota DPRD Jhon Lehalima, beberapa anggota Polres pulau Buru, dan masyarakat jemaat GSY Namlea,

Dalam arahanya Kompol Janny menyampaikan dan mengingatkan bahwa kita tetap mengikuti Protokol Kesehatan, juga menyampaikan perkenalan kepada seluruh pengurus gereja Sungai Yordan (GSY) Namlea.

“Kepada seluruh pengurus dan jemaat GSY yang saya cintai dan saya banggakan terimalah salam dari saya shalom, ijin kan saya perkenalkan diri saya baru pertama kali saat ini hadir bersama Bpk ibu jemaat GSY Namlea” ungkap Kompol Janny

“Perkenalkan saya nama Kompol Janny Parinussa SH.MH, Wakapolres Pulau Buru, dan saya baru bertugas di Namlea dua bulan lebih sebelumnya saya bertugas di Maluku Barat Daya jabatan yang sama Wakapolres dan saya di pindahkan ke Pulau Buru dan saya juga yakin dan percaya apa yang Tuhan buat itu baik dan saya lebih yakin hari ini harinya Tuhan ada suka cita yang besar didalam hati kita pada saat ini terima kasih” imbuhnya

Baca Juga  Bersama APH, Rutan Rengat Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan

“Dan hanya dua hal saja yang saya mau sampaikan, tapi sebelum itu hanya satu hal menarik yang saya dapat di Pulau Buru yang baru saja saya di lantik bersyukur kalau tidak ada tanpa campur tangan Tuhan, tampa campur tangan Yesus Kristus mungkin saya belum bisa berdiri di sini bersama Jemaat GSY Namlea” tambah Kompol Janny

Janny Parinusa melanjutkan, saya berdiri di sini bersama sama sampai saat ini, dan saya merasa Tuhan itu baik, selalu berikan. yang terbaik buat saya, berbicara soal , kesetiaan, kesetiaan itu perlu kita berikan kepada Tuhan, dan bagaimana kita mengharapkan mensosialisasikan
Kesetiaan itu dan kita mentaati aturan yang sudah di buat oleh Tuhan dan Pemerintah karena yang tadi di bilang Pemerintah di dunia ini berasal dari pada Tuhan, jadi kalau pemerintah sudah bilang harus pakai masker, ya bapa Ibu dong pake masker jua harus turut perintah dan karena saya lihat di sini smua bagus menggunakan protokol kesehatan terutama bagi semua pengurus yang ada di Gereja Sungai Yordan

Ditambahkan Kompol Janny, “saya sampaikan pemerintah punya milik atau rasa hal yang sama jadi aturan pemerintah yang di sampaikan harus kita ikuti contonya kita harus pake helm, dan kita harus musti pake helm , tidak ada di undang undang lalu lintas bilang kata hari Minggu dengan hari Jumat itu kalau tidak pake helm jang pi ibadah tidak ada, kita tidak bilang begitu tapi harus setiap jalan ke mana dengan kendaraan bermotor harus pake helm karena mau berubah kelakuan ini sangat sedih jadi kalau katong mau berubah kalau bukan dari katong pung hati masing masing yang benar jadi di sini beta mau bilang bukan saja pake masker berarti beta bisa bilang bahwa bapa, ibu dong semua takut mati iya kan tapi kalau seng pake helm seng apa apa kah beta mau bilang jalan aspal juga keras bro jatuh tetap picah saja tidak bisa seng, jadi walaupun katong pake masker katong juga harus pake helm, karena beta Lihat banyak masyarakat yang pengguna motor dan juga yang di bonceng mereka tidak pake helm malah di pegang kalau sudah lihat petugas baru di pakai itu tidak bagus”

Baca Juga  Epsus Tomhisa : Panwascam Lebih Perketat Pengawasan di Akhir Sisa Kampanye

“Karena aturan bilang pemerintah yang berasal dari Tuhan itu masyarakat harus mengikuti untuk katong semua pung kebaikan karena kita harus mengikuti apa yang Tuhan bilang kita semua harus bersuka cita karena beta sendiri juga merasakan damai dan bersuka cita dalam diri” pesan Parinusa

Baca Juga  Cepat Tanggap, TIM Zahir - Aslam Kunjungi Warga Tanjung Mulia Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung

“Selain itu masih banyak lagi yang harus beta sampaikan patuhi aturan yang ada di RT, RW di desa tempat kita tinggal berikanlah bahwa Katong ini merupakan garam dan lilin yang bisa menerangi kegelapan dalam kota ini” imbuhnya

“Dan kita di sini marilah kita berpegang tangan mari Katong memberikan sinar bahwa yesus Kristus itu adalah terang dan garam dunia dan bt pikir itu saja dan aturan itu pasti bapak ibu Basudara dong pasti smua tau dan di bilang jaga jarak pasti juga semua sudah tau jaga jarak sesuai protokol yang berlaku, dan sampai di situ saja apa yang beta sampaikan Tuhan Yesus sayang katong dan katong akan berikan yang terbaik buat pemerintah atas perlindungan Tuhan Yesus” tutup Parinusa dalam arahannya dengan ucapan Shalom (Grace)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIFITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN, HINDARI KERUMUNAN, KURANGKAN MOBILITAS DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19