Putus Mata Rantai Covid-19 dan Ciptakan Sitkamtibmas yang Kondusif, Polres Buru Gelar FGD
TERASNKRI.COM | Namlea, Maluku – Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 dan menciptakan Situasi Keamanan dan Ketertiban (Sitkamtibmas) yang kondusif di Kabupaten Buru, Kepolisian Resor Pulau Buru menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD).
Kegiatan yang digagas oleh Wakapolres Pulau Buru, Kompol Janny Parinussa, SH. MH digelar di Aula Endra Darma Laksana Polres Pulau Buru, desa Namlea Kecamatan Namlea Kabupaten Buru, Selasa (06/07/2021) pukul 11.30 Wit
Hadir dalam Acara ini Waka Polres Pulau Buru, Kompol Janny Parinussa, SH, MH, Kasat Binmas Polres P. Buru Iptu Yusuf Ali, SH, Kepala Puskesmas Namlea dr. Mega Wati Hatuwe, Ketua Tim Vaksinasi Covid 19 Kab. Buru M. I. Kaplale, Ketua OKP dari LSM GMNI, HMI dan KAHMI, Mahasiswa Iqra Buru 12 orang, serta anggota Sat Binmas
Kegiatan Focus Grup Discussion di pandu Kasat Binmas Polres Polres Buru Iptu Yusuf Ali, sementara Waka Polres Pulau Buru Kompol Janny Parinussa, SH, MM bersama Kepala Puskesmas Namlea sebagai Narasumber.
Dikesempatan itu, Wakapolres Pulau Buru, Kompol Janny Parinussa mengatakan, tujuan dari kegiatan Focus Grup Discussion ini dalam Rangka Memutus Mata Rantai Covid-19 Untuk Menciptakan Sitkamtibmas yang Kondusif di Wilayah Kabupaten Buru dan Buru Selatan, serta membahas tentang Covid -19 dan Vaksinasi yang berada pada Kabupaten Buru.
“Mencari solusi tentang bagaimana masyarakat Kabupaten Buru bisa mematuhi atau menerapkan 3 M atau 5 M tanpa selalu di ingatkan setiap harinya, dan kami selalu memberikan Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya Prokes. Mengajak semua masyarakat, Mahasiswa dan para pelajar untuk mensukseskan kegiatan Vaksinasi yang menjadi program pemerintah” jelasnya
Lanjut Kompol Janny Parinussa, Polres Pulau Buru mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya program pemerintah dalam hal Vaksinasi di wilayah Kabupaten Buru, agar dibuatkan SK atau Surat Kerja untuk melakukan pengawasan terhadap gugus tugas Kabupaten Buru, sehingga semua bisa mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
“Kami juga menjelaskan dan menegaskan kembali bahwa di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan ada yang terkena Covid-19, Covid-19 adalah nyata adanya, oleh karena itu masyarakat di minta untuk tetap mematuhi Prokes Kesehatan Covid-19 jangan acuh tahu,” ungkapnya.
Parinusa menambahkan untuk itu pihaknya mengajak masyarakat semua untuk mendukung Progam pemerintah dalam hal Vaksinasi Covid-19, agar dapat terlaksana dengan lancar dan baik. Dan ketua OKP pada kabupaten Buru bertekad juga untuk melakukan Vaksin, dan dalam giat Focus Grup Discussion tersebut kita selalu tetap mematuhi Prokes Covid 19.
“Pergunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan, serta tidak berkerumun,”ajak Parinussa.
Menyinggung soal berita Hoax, Kompol Janny Parinussa menjelaskan bahwa Vaksin Covid-19 yang akan di berikan kepada masyarakat adalah sudah aman dan teruji, sehingga masyarakat dilarang takut dan jangan terprovokasi dengan berita Hoax tentang Vaksinasi Covid-19.
“Kita mengajak untuk menyaring kembali berita-berita di Medsos maupun dari media lain agar tidak terprovokasi dengan berita Hoax, dan jika mengetahui bahwa berita tersebut adalah Hoax, diminta untuk tidak meneruskan/menyebarkan berita tersebut, karena penyebar berita Hoax bisa terkena Sanksi UU ITE,” terangnya.
Pada kegiatan tersebut para ketua LSM bersedia untuk di vaksin dan kemudian akan berkordinasi dengan pihak rektor UNIQBU untuk melaksanakan giat vaksin di kampus IQRA Buru. (Grace)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19
