Dana DesaManggarai TimurNTTNusantara

Keterlaluan, Kades Lencur Diduga Potong BLT Dana Desa

Loading

Terasnkri.com || Matim, NTT – Kepala Desa Lencur, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, diduga melakukan pemotongan dana bantuan langsung tunai (BLT) melalui Dana Desa.

Pemotongan Dana bantuan langsung tunai dipotong pada saat penyaluran uang tersebut kepada masyarakat dikantor Desa Lencur,Kecamatan Lamba Leda Utara. (penyaluran Senin,14/06/2021)

Salah satu warga (namanya tidak mau dipublikasikan) yang terdaftar penerima bantuan langsung tunai, melalui telepon seluler kepada media terasnkri.com (Rabu,30/06/2021) mengungkapkan “Kami Masyarakat penerima uang BLT DD ini Merasa Kesal dengan aturan Pemdes Lencur Yang memotong Rp 20,000 setiap anggota penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk bulan Januari – Maret 2021, dan selama ini kami masyarakat bodoh tidak tau harus mengadu dengan siapa karna kami binggung dengan aturan Pemdes Lencur” ungkapnya

Baca Juga  Masyarakat Dayak Peduli Hutan Sakral Gunung Panyateu, Gunung Payuyan dan Gunung Lumut Lakukan Aksi Damai terhadap PT. Indexim Utama
Baca Juga  Kodim 1801/Manokwari Halal Bihalal Idul Fitri 1442 H

Menurutnya pemotongan yang dilakukan oleh pemerintah desa Lencur untuk biaya administrasi Desa.

“Untuk Penerima BLT DD Januari-Maret yang sebenarnya mereka terima Rp 900,000 tetapi karna dipotong Rp 20,000 untuk biaya administrasi, maka kami hanya terima uang itu sebanyak Rp 880.000.” tutupnya dengan kesal

Baca Juga  Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar Bersama Masyarakat Membersihkan Material Longsor

Ketika media ini coba menghubungi Kades Lencur Arifin Rono melalui telpon selulernya, untuk konfirmasi serta memastikan tangapan keluhan dari masyarakat penerima BLT DD, namun hpnya tidak aktif.
(Hubertus Basri)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *