MalukuNusantara

Wakapolres Pulau Buru Giat Tatap Muka Polsek Waesama Sekaligus Launching Kampung Tangguh Nusantara

Loading

TERASNKRI.COM | Maluku, Namrole – Kapolres Pulau Buru yang diwakili Wakapolres Kompol Janny Parinussa, S.H, M.H, melaksanakan
kegiatan “TATAP MUKA” KAPOLRES PULAU BURU Sekaligus membuka acara launnching Kampung Tangguh Nusantara yang dilaksanakan di Polsek Waesama Kabupaten Buru Selatan pada Jumat, (25/6/2021).

Turut hadir bersama Wakapolres, Danramil 1506/Wamsisi, Kapolsek Waesama Ipda Dede Samsi Rifai S.H., beserta anggota TNI/POLRI dan Kepala Desa, Toga,Toda, Tomas, Se – Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan

Setelah selesai acara tatap muka, Wakapolres bersama rombongan meninggalkan Polsek Waesama dengan tujuan Desa Waimasing, Kecamatan Waesema, Buru Selatan untuk membuka acara launching Kampung Tangguh Nusantara

Baca Juga  Bawaslu Provinsi Maluku Lakukan Raker TPPO Medsos di Kabupaten Buru

Wakapolres Kompol Janny Parinussa.S.H.,M.H. ketika dihubungi media ini via Whatsappnya mengatakan tujuan dibentuknya Kampung tangguh di desa Waimasin Kecamatan Waisema Kabupaten Buru Selatan yaitu sebagai Desa Mandiri agar masyarakat bisa memproduksi baik itu tanaman berumur panjang maupun berumur pendek yang bisa dikonsumsi sendiri maupun bisa dijual dan hasilnya bisa untuk keperluan sehari-hari maupun untuk masa depan anak-anak daripada kampung atau desa Waimasing.

Baca Juga  Kapolres Minsel Pimpin Apel Pengamanan Pengundian Nomor Urut Cabup/Cawabup Pilkada 2024

Lanjut Wakapolres, selain itu desa Waimasing dijadikan sebagai Kampung Tangguh juga desa percontohan bagi desa-desa lain agar bisa mengikuti jejak dari pada desa Waimasing yang bisa untuk memproduksi baik itu pertanian maupun nelayan dari hasil mereka bisa diproduksi dan dipakai oleh seluruh masyarakat desa Waimasing maupun nantinya bisa dijual untuk kepentingan dari pada desa itu sendiri.

Parinussa menambahkan pula bahwa ada banyak hal yang bisa diperoleh dari kampung tangguh baik oleh bapak-bapak maupun ibu-ibu yang ada di sana, salah satu contoh untuk bapak-bapaknya bisa melaksanakan perkebunanan kelapa, coklat, pala, cengkih banyak yang bisa dihasilkan, sedangkan untuk pertaniannya ada penanaman jahe atau halia ada sayur mayur bayam kangkung dan lain sebagainya.

Baca Juga  Masyarakat Minta Perhatian Serius Pemda dan Kepolisian Terhadap Prositusi Online Berkedok Aplikasi Medsos di Kab. Buru

Menyinggung soal perempuan, menurut Parinussa melalui pesan Whatsappnya, untuk ibu-ibunya itu yang tergolong dalam kelompok-kelompok bisa menghasilkan selai nanas, selai tomi -tomi, dan lain sebagainya. (Grace)

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19