Keluarga Resah, Hubertus Hamun Menghilang Sejak Dua Minggu Lalu
TERASNKRI.COM | Ruteng, NTT – Salah seorang warga asal Welo, Desa Gulung, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai NTT, Hubertus Hamun dikabarkan menghilang dari rumahnya sejak Jumat 21 Mei 2021 lalu.
Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo melalui Paur Humas Ipda I Made Budiarsa membenarkan informasi tersebut.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Florianus Surhan (31), pada Kamis 20 Mei 2021 sekitar pukul 16.30 wita, Flormianus bersama Hubert berada di kebun yang jaraknya kurang lebih 1 Km dari rumah korban.
Pada saat itu Hubert memindahkan sapi, sedangkan Florianus memotong bambu. Florianus kemudian pulang ke rumah sementara Hubert masih di kebun memindahkan sapi.
Setelah sampai Welo, Florianus tidak langsung ke rumahnya melainkan singgah di rumah Hubert yang merupakan orang tua kandungnya.
Ia singgah untuk memasak nasi dan sayur karena istri Hubert atau ibu kandung Florianus tidak bisa memasak karena mengalami sakit struk.
Florianus sempat menunggu ayahnya itu, namun hingga pukul 18.30 wita belum tiba, sehingga ia pulang kerumahnya.
Pada Jumat 21 Mei 2021, Florianus mendatangi rumah orangtuanya itu dan mendapati pintu dapur dan pintu rumah bagian belakang dalam keadaan terbuka. Ia masuk kedalam rumah dan tidak menemukan korban.
Sementara berdasarkan keterangan Istri korban, Salome Sanur (66). Ia bersama suaminya tinggal berdua di rumah itu. Mereka memiliki 7 orang anak, 6 orang merantau sedangkan anak bungsunya, Florianus Haman tinggal di rumah sendiri.
Pada Kamis 20 Mei 2021,sekitar pukul 19.00 wita, Hubert pulang ke rumahnya setelah memindahkan sapi. Saat tiba dirumah, Istrinya menawarkan makan malam bersama namun ia mengaku masih kenyang.
Karena Hubert tidak mau makan, sehingga istrinya juga tidak jadi makan. Setelah itu Salome masuk ke kamarnya dan tidur, sedangkan Hubert masuk ke kamar yang berhadapan dengan kamar saksi.
“Saksi menerangkan bahwa baru malam itu korban tidak mau makan malam bersama saksi dan baru malam itu korban tidak tidur sekamar dengan saksi” kata Ipda I Made.
Pada Jumat 21 Mei 2021, Florianus kembali mendatangi rumah orangtuanya dan menceritakan bahwa ayahnya tidak berada di dalam rumah dan pintu dapur serta pintu rumah bagian belakang dalam keadaan terbuka.
Salome menerangka, biasanya suaminya itu setiap pagi memasak air untuk mengisi termos sebelum berkebun atau keluar rumah, namun pagi itu tidak melihat bekas api di dapur serta tidak ada air panas di termos.
Mendengar informasi itu, masayarakat Welo dan sekitarnya berupaya mencari keberadaan korban di tempat-tempat yang sering lalui dan di datangi korban , hutan, kebun lainnya yang dilakukan mulai dari Jumat 21 Mei 2021 sampai dengan hari ini namun tidak menemukan korban.
“Upaya pencarian akan terus dilakukan guna mengetahui keberadaan korban” katanya. (Fredensius)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19