Agrowisata Lapas Nunukan Jadi Ruang Kreasi Warga Binaan dan Destinasi Wisata Baru Warga Nunukan
TERASNKRI.COM | KALTARA, NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan berhasil menyulap atau memanfaatkan lahan seluas ± 4 hektar menjadi tempat kawasan wisata dan Edukasi, bagi masyarakat kabupaten Nunukan Khususnya. Tempat wisata yang disebut diresmikan menjadi Agrowisata tersebut sudah diresmikan sejak bulan februari pada tahun 2020 oleh Dirjenpas dan Bupati Kabupaten Nunukan, pada saat itu dan sempat tutup akibat pandemi kini telah berkembang dan menjadi salah satu tempat wisata favorit Kabupaten Nunukan.
Eby (18) Salah satu pengunjung yang tinggal di Nunukan Selatan berkunjung ke Agrowisata Lapas Nunukan, mengatakan bahwa ia mengetahui Agrowisata ini dari media sosial. karena penasaran ia mencoba untuk melihat dengan datang ke lokasi langsung dan ternyata lokasinya berada persis di samping Lapas Nunukan, Rabu (19/05/2021).
“Ini merupakan hal yang baru bagi kita, bisa menjadi wadah wisata baru juga tentunya”, katanya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan, Taufiq Hidayat menyampaikan merasa senang karena sudah mulai banyak masyarakat tertarik untuk datang berkunjung.
“Saya senang sekali walaupun dengan keadaan Agrowisata yang terus dilakukan pembenahan, tetapi antusias warga masyarakat Nunukan yang tertarik dan penasaran. Terbukti setiap hari kedatangan pengunjung dan itu merupakan kabar baik bagi kita. Artinya apa yang tengah kita kerjakan saat ini mendapat perhatian yang positif dan mulai menarik minat warga masyarakat terkhusus di Kabupaten Nunukan,”ucapnya.
Lanjut Taufiq, Ini merupakan kabar baik bagi Lapas Nunukan, harapannya kedepannya nantinya Agrowisata ini dapat lebih banyak menarik minat pengunjung dan terus berkembang serta semakin memberikan citra positif bagi Lapas Nunukan tentunya.
Di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur pada Pemasyarakatan khususnya yang memiliki Agro Wisata hanya ada 3 (tiga) UPT yakni salah satunya Lapas Nunukan.
“Ini merupakan sebuah bentuk pembinaan dengan konsep baru. Karena pembinaan di dalam Lapas ada dua yakni, pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Lapas Nunukan akan terus membuat inovasi baru dengan sebuah kreativitas dalam meningkatkan kenyamanan dan menciptakan destinasi wisata bagi warga binaannya dan masyarakat di wilayah setempat”, Harapan Taufiq.
Pemerintah Kalimantan Utara maupun Pemda Kabupaten Nunukan sangat mengapresiasi terobosan ini sebagai salah satu wujud pembinaan kemandirian, yang mana juga harus melihat suatu karakteristik daerahnya. Lahannya luas dan tanahnya sangat bagus untuk suatu pertanian, perkebunan maupun dalam menanam buah-buahan.
Kepala Lapas Nunukan, Taufiq Hidayat, berpesan mari bersama-sama merapatkan barisan untuk Lapas Nunukan, dengan penuh optimis untuk menjadi yang lebih baik lagi. Bersama kita PASTI bisa menghadapi seluruh tantangan dan hambatan di masa yang akan datang.
“Tetap memiliki semangat untuk bekerja keras dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan.” tutup Taufiq. (TN/RR, Humas Lapas Nunukan)
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19