Akibat Cuaca Buruk, Diduga Nelayan Asal Talaga Terjatuh dari Perahu dan Hanyut
TERASNKRI.COM | BOLMUT, SULUT – Warga Desa Talaga Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara diduga jatuh dari perahu hingga hanyut dan belum ditemukan hingga saat ini.
Kronologis kejadian, YL nelayan asal Desa Talaga kecamatan Bintauna bersama rekannya warga Inobonto yang akrab disapa Papa Angky, pergi melaut minggu (18/4/2021) sekitar Pukul 16.00 Wita.
Terinformasi, Papa Angky datang menemui rekannya YL. dan keduanya pun pergi melaut sore tadi.
Tak lama berselang, keduanya kembali pulang ke daratan akibat cuaca buruk, hujan diserta angin kencang. Ditengah perjalanan pulang, gelombang mulai membesar, dan perahu yang ditumpangi keduanya oleng, hingga YL terjatuh dari perahu.
Diketahui jarak dari daratan dimana YL jatuh, diperkirakan 1,5 jam perjalan perahu. Hingga kini ada tiga perahu warga setempat yang dikerahkan untuk mencari keberadaan YL
Belum ada keterangan resmi pihak terkait, namun dari Kepala Dusun 1 Desa Talaga Korimaria Kantohe, membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut.
Sementara ini ada warga dan pihak keluarga yang sudah melakukan pencarian, kata Kantohe.
Hingga berita ini tayang, sekitar Pukul 19.23 Wita, pemerintah kecamatan, Polsek setempat dan Koramil sudah berada di Pantai Desa Talaga.
Saat ini warga nelayan sudah melakukan pencarian keberadaan korban. Kini warga desa setempat berkumpul di pesisir pantai berharap YL bisa ditemukan.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini sejak Sabtu kemarin, bahwa pada Minggu (18/4/2021) ada 24 wilayah provinsi di Indonesia, berpotensi terjadi cuaca ekstrim, hujan berintensitas tinggi yang disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir, salah satunya di Sulawesi Utara (Sulut).
Sumber : Amad Metasulawesi
Editor : Rifai M.
JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19