BuruHukumMalukuNusantara

Setelah Viral, Anggota DPRD Buru Penampar Bidan Desa Menghilang

Loading

Ilustrasi kekerasan fisik

TERASNKRI.COM | Buru, Namlea – Anggota DPRD Kabupaten Buru John Lehalima hingga kini belum diketahui keberadaannya. Politisi Partai Nasdem itu menghilang pasca diberikan telah melakukan tindakan penamparan bidan desa Hasrawati Waekabu, melalui sejumlah media massa.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Buru, Darwis Lapodi kepada wartawan mengaku pihaknya kesulitan menghubungi anggotanya John Lehalima.

Darwis Lapodi tetap bersikap bijaksana untuk tidak bersuara lantang di media sebelum mengetahui pasti permasalahan tersebut.

“Sampai saat ini beta masih menghubungi yang bersangkutan, tapi belum ketemu,” jelas Darwis Lapodi, Kamis (15/04/2021)

Dirinya mengaku sudah berupaya menghubungi John Lehalima lewat telepon selulernya, juga lewat WhatsApp. Bahkan mengirim pesan lewat keluarganya, namun belum ada respon.

Sambil menunggu respon dari rekannya, Darwis mengaku terus mengikuti perkembangan berita di media massa.

Baca Juga  Polres Minsel Respon Cepat ungkap Kasus Pembunuhan, Kasat Reskrim : Tersangka Residivis

“Beta menunggu dari yang bersangkutan, apakah ini pernah terjadi, baru beta keluarkan statemen.  Beta hanya baca dari berita yang beredar. Belum dengar langsung dari dua belah pihak (pelaku dan korban),” tanggap Darwis.

Untuk mendapat informasi pasti, Darwis harus ketemu dengan John Lehalima terlebih dahulu. Setelah itu baru menghubungi Bidan Desa di Wamlana yang mengaku di tempeleng oleh John.

“Kalau betul-betul itu terjadi maka beta akan komentar di media,” janji Darwis.

Ditanya soal dua hal yang diduga dilakukan John, yaitu pemukulan dan menyimpan selingkuhan di kos-kosan yang berpotensi mencoreng nama baik Partai Nasdem, Darwis mengaku, akan menindak yang bersangkutan sesuai prosedur bisal hal tersebut benar terjadi.

“Kalau itu betul-betul terjadi ini kan pidana, apalagi kekerasan terhadap perempuan. Kalau itu terbuktikan,” ujar Darwis.

“Makanya beta lagi bangun komunikasi dengan yang bersangkutan tapi sampai sekarang nomor belum aktif. Apabila sudah terhubung dengan yang bersangkutan, Beta juga akan komunikasi dengan pihak keluarga perempuan,” pungkas Darwis.

Baca Juga  Perkuat Kemitraan dengan Wartawan, Polres Minsel Gelar Acara Jumpa Pers

Tanggapan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Buru

Sebagaimana ramai diberitakan, oknum DPRD Buru dari Partai Nasdem, John Lehalima, diduga ringan tangan, menyebabkan Bidan PTT di Desa Wamlana, Kecamatan Fenalisela, Hasrawati Waekabu alias Acha, ditampar sampai tiga kali di bagian pipi kiri dan kanan.

Kasus ini membuat Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny dan Wakil Ketua, Djalil Mukaddar memilih tidak banyak berbicara. Mereka hanya meminta korban dan keluarga lapor ke Badan Kehornatan (BK).

Sementara itu, Ketua BK DPRD Buru, Muhammad Waekabu, dihubungi terpisah, turut membenarkan insiden ringan tangan oknum anggota dewan ini.

Baca Juga  Majukan Pendidikan di Pelalawan, MKKS SMK dan SMA Jalin Kerjasama Dengan UNPRI Pekanbaru 

“Betul, John pukul dia tiga kali,” unkap Muhammad Waekabu.

Hasrawati Waekabu alias Acha baru mengungkapkan peristwa tersebut setelah dirinya mengaku tertekan karena ada pihak-pihak yang mencari kesalahannya pasca dirinya ditempeleng di kos selingkuhan John.

“Beta keluarga sudah tahu dan mereka sangat marah. Ada yang cari beta punya salah. Beta tidak takuk karena punya bukti-bukti,” ungkap Acha

Korban mengaku, kasus penamparan terhadap dirinya itu terjadi tanggal 11 Januari 2021 lalu, sekitar pukul 24.30 WIT tengah malam di Kos-Kosan Ayu 2, dekat Kantor Kehutanan, di Dervas, Namlea

Wider Nurlatu

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN UNTUK CEGAH COVID-19