DPRD NunukanParlemen

Bupati Nunukan Sampaikan Capaian Indikator Kinerja Pemda Kepada DPRD Nunukan

Loading

TERASNKRI.COM | Nunukan, Kaltara – Bupati Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM, menyampaikan Indikator Kinerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 di ruang Paripurna Kantor DPRD Nunukan Jl. Ujang Dewa Kec. Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Rabu (31/3/2021)

Pada Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Nunukan, Hj. Leppa, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa ada dua Indikator Kinerja Pemerintahan Daerah yaitu Indikator Makro dan Indikator Kinerja Utama urusan pemerintahan. Berdasarkan PP Nomor 13 tahun 2019 Indikator Makro Daerah terdiri dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Kemiskinan, Angka Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Perkapita dan Gini Ratio.

Pada 2020 Capaian Kinerja Seluruh OPD di Kabupaten Nunukan secara rinci baik dalam hal kinerja fisik maupun Indikator kinerja Utama (IKU) dituangkan dalam gambaran Dokumen LKPJ Bupati Nunukan Tahun 2020.

Baca Juga  DPRD Nunukan Setujui Dua Ranperda Usulan Pemkab Nunukan Jadi Perda

Sejak pandemi Covid 19 indikator tersebut mengalami penurunan terutama perekonomian masyarakat, akibatnya terjadi peningkatan kemiskinan, Pengangguran terbuka, pertumbuhan PDRB, Pendapatan Perkapita serta Ketimpangan Pendapatan.

“Sebanyak 30 OPD dan 21 Kecamatan, 7 OPD melaksanakan urusan wajib pelayanan dasar, 11 OPD melaksanakan urusan wajib non pelayanan dasar, 4 OPD melaksanakan urusan pilihan dan 20 perangkat daerah melaksanakan urusan pemerintahan fungsi pennjang termasuk pemerintah kecamatan,” jelas Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM

Selain menyelenggarakan urusan kewenangan daerah, pada 2020 pemerintah daerah tidak melaksanakan atau menyelenggarakan tugas pembantuan, baik yang diserahkan maupun yang diterima pemerintah.

Baca Juga  DPRD Nunukan Resmikan Arif Sudarwan Sebagai Anggota Legislatif

Meski demikian, kata Laura, Pemerintah Daerah berhasil meraih 18 prestasi dan penghargaan nasional dalam beragam urusan pemerintahan, yakni memperoleh opini WTP atas laporan keuangan daerah, lima kali berturut turut dari tahun 2016-2020, perolehan Swasti Saba Wistara Emas yaitu, penghargaan tertinggi kabupaten sehat untuk tingkat nasional.

Kemudian memperoleh pencapaian level sistem pengendalian intern Pemerintah (SPIP) level 3 Full, dan Pencapaian Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (PK-APIP) pada level 3 Full, serta sejumlah prestasi kompetisi olahraga dan kesehatan, baik ditingkat provinsi maupun Nasional.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap prestasi kolektif pemerintah kabupaten nunukan dengan dukungan yang kuat dari DPRD Nunukan dan Provinsi Kaltara, Pemerintah Kecamatan, Desa Dunia Usaha Akademisi dan Seluruh Masyarakat Kabupaten Nununkan,” kata Laura.

Baca Juga  Ramsah : Tanamkan Rasa Bangga dan Cinta Tanah Air

Lanjut Laura, Adanya Penghargaan tersebut bukan berarti penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan berjalan tanpa kendala, namun juga beberapa program kegiatan daerah tidak terealisasi karena terbatasnya kemampuan APBD Nunukan, Kondisi Geografis Lokusa Kegiatan dan adanya Pandemik Covid 19.

“Untuk itu melalui mekanisme penyampaian LKPJ ini pemerintah kabupaten nunukan mengharapkan masukan konstruktif dari anggota legislatif untuk bersama sama menyelesaikan persoalan pembangunan yang ada di Kabupaten Nunukan,” Harap Hj. Asmin  Laura Hafid mengakhiri.

TN/***

JANGAN LUPA : SELALU MEMAKAI MASKER APABILA BERAKTIVITAS DILUAR RUMAH, SELALU MENJAGA JARAK, KERAP MENCUCI TANGAN DAN BERDOA KEPADA TUHAN YME UNTUK CEGAH COVID-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *